Suara.com - Bayangkan jalanan yang kini dipenuhi lebih dari jutaan kendaraan seperti padatnya mal di akhir pekan. Adanya hal ini membuat muncul kebijakan dimana kendaraan berumur 15 tahun wajib diperiksa.
Jimmy Puah, sang wakil rakyat dari Malaysia menggebrak meja parlemen dengan usulan yang mengejutkan.
"15 tahun sudah cukup!" serunya, mengusulkan kebijakan yang bakal mengubah wajah transportasi Malaysia seperti dilansir dari Free Malaysia Today.
Membayangkan mobil seperti manusia yang butuh pensiun, Puah menyuarakan kebutuhan akan pemeriksaan wajib bagi kendaraan yang sudah "uzur".
Fakta mengejutkan terungkap: rata-rata orang Malaysia punya dua mobil. Bayangkan, setiap warga negara memiliki pasangan setia beroda empat. Romantis memang, tapi situasi ini membuat jalanan Malaysia semakin sesak, mirip dengan antrean kuliner yang sedang viral.
Tahun 2025 akan menjadi tahun yang lebih menantang, dengan prediksi 800.000 kendaraan baru siap bergabung di jalanan Malaysia. Jalan Tol Utara-Selatan, yang sudah seperti tempat parkir di jam sibuk, bakal menghadapi ujian kesabaran yang lebih berat.
Tapi jangan khawatir. Pemerintah Malaysia tidak sekadar membuat aturan. Mereka cerdik dengan menyiapkan "hadiah perpisahan" berupa insentif tunai untuk pemilik mobil tua.
Ibarat pertukaran menguntungkan untuk kendaraan yang sudah mengabdi, kebijakan ini membuka jalan bagi era transportasi yang lebih modern dan ramah lingkungan.
Indonesia pun tak mau ketinggalan. Jakarta, si kota metropolitan yang tak pernah tidur, sedang melirik kebijakan serupa. Membayangkan mobil tua seperti pensiunan yang perlu beristirahat, ibu kota kita bahkan lebih tegas dengan usulan batas 10 tahun.
Baca Juga: Toyota Akan Perkenalkan Mobil Baru Tahun Ini, Lebih Cocok Untuk Balapan
Inisiatif Malaysia ini bukan sekadar tentang mengurangi kemacetan. Ini tentang revolusi bagaimana sebuah negara berani melangkah maju demi masa depan yang lebih baik. Seperti upgrade sistem operasi smartphone, kadang kita perlu pembaruan untuk fungsi yang lebih optimal.
Meski masih dalam tahap perencanaan, langkah berani Malaysia ini bisa jadi inspirasi bagi negara tetangga. Jadi siap-siap untuk pemilik mobil antik bakal gigit jari jika aturan ini sudah diketuk palu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
-
Sensasi Jelajah Keindahan Lombok Bersama New Honda ADV160
-
Update Harga Mobil Honda Oktober 2025: Dari Brio hingga CR-V
-
Apakah Bensin untuk Tunggangan Pembalap MotoGP Sama dengan Motor Harian?
-
Pilihan Mobil Bekas 50 Jutaan di Surabaya, Bikin Kantong Aman!
-
8 Shio Ini Berpotensi Besar Wujudkan Mobil Baru di Oktober 2025, Siapkan Dirimu
-
Mandalika Membara, 5 Bocah Ajaib AHRT Siap Bikin Merah Putih Berjaya
-
Alphard Bekas Makin Ganas, Harganya Bikin Gak Tahan! Ini 5 Fakta Kenapa Kamu Mesti Beli Sekarang
-
Dari Sekolah Balap ke Panggung Dunia, Pebalap AHRS Curi Perhatian MotoGP Mandalika
-
Update Terbaru! Daftar Harga Mobil Mitsubishi Oktober 2025, Mulai dari Destinator hingga Pajero