Suara.com - Mudik lebaran merupakan tradisi tahunan yang paling dinanti, termasuk pada momen Hari Raya Idul Fitri tahun 2025 ini. Bagi masyarakat yang ikut meramaikan mudik lebaran menggunakan kendaraan pribadi, tentu harus mempersiapkan mobilnya secara prima.
Agar perjalanan tetap aman dan nyaman, salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan adalah tekanan angin pada ban mobil. Tekanan angin yang tepat memengaruhi kenyamanan berkendara, dan juga keselamatan dan efisiensi bahan bakar.
Aturan Tekanan Angin Ban Mobil yang Aman saat Mudik
Menyadur dari berbagai sumber pabrikan mobil, setiap kendaraan memiliki rekomendasi tekanan angin ban yang berbeda, biasanya tertera pada stiker di pintu pengemudi atau buku manual kendaraan. Secara umum, berikut adalah rekomendasi tekanan angin untuk beberapa jenis mobil:
• SUV (Sport Utility Vehicle): 35-40 psi
• Sedan: 30-33 psi
• City Car: 30-36 psi
• MPV (Multi-Purpose Vehicle): 33-36 psi
Namun, saat mudik lebaran kendaraan biasanya membawa muatan lebih banyak dari biasanya. Oleh karena itu, disarankan untuk menambah tekanan angin ban sekitar 2-3 psi di atas rekomendasi standar untuk mengimbangi beban tambahan.
Tekanan angin yang kurang akan membuat ban cepat rusak dan tarikan mobil kurang optimal, sedangkan tekanan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan ban aus secara tidak merata.
Selain itu, penting untuk memeriksa tekanan angin saat ban dalam kondisi dingin, karena pengukuran saat ban panas dapat memberikan hasil yang tidak akurat. Pastikan juga untuk memeriksa kondisi ban serep dan memastikan tekanan anginnya sesuai, sehingga siap digunakan jika diperlukan.
Jenis Angin untuk Mengisi Ban Mobil
Menyadur dari laman resmi Suzuki, ada dua jenis angin yang umum digunakan untuk mengisi ban mobil yakni angin biasa dan Nitrogen.
1. Angin Biasa (Udara Kompresor)
Angin biasa adalah udara atmosfer yang dikompresi menggunakan kompresor. Udara ini mengandung sekitar 78% nitrogen, 21% oksigen, dan sisanya adalah gas-gas lain serta uap air.
Kandungan uap air ini dapat mempengaruhi tekanan ban, terutama saat suhu berubah. Pada suhu tinggi, uap air dapat menyebabkan tekanan dalam ban meningkat lebih signifikan dibandingkan dengan nitrogen murni.
2. Nitrogen
Nitrogen adalah gas yang telah disaring untuk menghilangkan uap air dan kotoran lainnya, sehingga lebih stabil dibandingkan angin biasa. Penggunaan nitrogen untuk mengisi ban menawarkan beberapa keuntungan, antara lain:
• Stabilitas Tekanan
Nitrogen memiliki sifat yang lebih stabil terhadap perubahan suhu, sehingga tekanan ban lebih konsisten dan tidak mudah berubah.
• Umur Ban Lebih Panjang
Karena tidak mengandung uap air, nitrogen dapat mengurangi risiko korosi pada pelek dan memperlambat proses oksidasi pada lapisan dalam ban, yang dapat memperpanjang umur ban.
• Peningkatan Performa dan Efisiensi Bahan Bakar
Dengan tekanan yang lebih stabil, hambatan gulir ban dapat berkurang, sehingga meningkatkan efisiensi bahan bakar dan performa kendaraan.
Berita Terkait
-
Masih Ngetrend Pakai Roof Box saat Mudik Lebaran 2025? Perhatikan Untung Rugi dan Aturan Pakainya
-
Tol Tangerang-Merak Terapkan Ganjil Genap Saat Arus Mudik Lebaran 2025
-
Rekomendasi Bus Double Decker Terbaik untuk Mudik Lebaran, Rasakan Sensasi Nyaman Di Kabin
-
Daftar Harga Tiket Bus AKAP Jakarta-Solo Jelang Mudik Lebaran 2025, Banyak Pilihannya!
-
Cara Pesan Tiket Bus PO Haryanto Online Mudik Lebaran 2025, Ini Bocoran Tarifnya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
Tes Tabrak NCAP Suzuki Baleno Hatchback CBU dari India Hasilnya Mengenaskan