Sementara BYD mencatatkan hasil gemilang di Q1 kemarin. Pada tiga bulan pertama 2025, BYD menjual 416.388 unit mobil listrik murni.
Keberhasilan BYD ini juga diukir pada Q4 2024, ketika pabrikan China itu menjual 595.413 mobil listrik murni, mengalahkan Tesla yang mencatakan penjualan 495.570 unit mobil.
Secara total BYD menjual hampir 1 juta unit mobil di tiga bulan pertama 2025. Sementara jumlah ekspornya naik 111 persen dari Quartal IV tahun 2024, menjadi 206.084 unit.
Pada Januari - Maret 2025, BYD menjual 990.711 mobil penumpang di seluruh dunia, naik 58,7 persen dari 624.398 unit pada periode yang sama 2024 kemarin.
Penjualan mobil listrik murni BYD memang terus naik, tapi mobil-mobil plug in hybrid atau PHEV rupanya semakin laris nan populer di pasaran global.
Penjualan mobil hybrid PHEV naik 76 persen menjadi 569.710 unit dari Kuartal Pertama 2024. Mobil hybrid berkontribusi 57,8 persen dari total penjualan mobil BYD Q1 kemarin, naik sekitar 6 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu di Q1 2025, BYD juga mengekspor 206.084 unit mobil. Jumlah ini naik 110,5 persen di waktu yang sama.
Pada 2023, BYD menjual 3 juta unit mobil, lalu naik menjadi 4,3 juta unit pada 2024 dan di 2025 diperkirakan raksasa Tiongkok itu kan menjual 5,2 juta unit sebelum naik menjadi 6,5 juta unit di 2026.
Tesla vs BYD
Baca Juga: Bukan Tesla atau Toyota, Ternyata Model Sedan Ini yang Paling Banyak Dicari
Tesla pada 2024 lalu menjual 1,78 juta mobil secara global, turun 1,07 persen dibanding 2023 yang sejumlah 1,8 juta unit. Ini adalah penurunan penjualan pertama Tesla dalam 10 tahun terakhir.
Sementara BYD pada tahun lalu menjual 1,76 juta unit mobil listrik murni. Tetapi secara total, BYD menjual 4,27 juta unit mobil, yang sebagian besarnya adalah plug in hybrid atau PHEV.
Memang sejak April 2022, BYD tak lagi memproduksi dan menjual mobil berbahan bakar minyak.
Catatan lain adalah Counterpoint pada Juli 2024 lalu memprediksi BYD akan mengalahkan Tesla di pasar mobil listrik murni pada tahun lalu. Tapi prediksi itu meleset.
Tesla pada 2024 kemarin masih menjadi raja di pasar mobil listrik dunia.
Berita Terkait
-
BYD Jual Hampir 1 Juta Unit Mobil di Q1 2025, Hybrid Semakin Populer
-
Kia PV5 Disulap Jadi Kantor Berjalan Lewat Kolaborasi dengan LG
-
Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
-
3 Mahasiswi Tewas Terbakar di Mobil Listrik Xiaomi SU7: Ini Kronologi dan Tanggapan Perusahaan
-
BYD Mendobrak Dominasi Tesla di Panggung Mobil Listrik Global, Raja Baru Telah Lahir
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Terpopuler: KPK Sita Mobil Rubicon Korupsi Ponorogo, Tantri Kotak Beli SUV Gahar
-
Siap Obrak-abrik Pasar, Triumph Mau Racik Motor Murah Under 350cc
-
Daihatsu Stabil di Urutan 2 Pasar Mobil Indonesia, Dominan di Pasar Commercial Low dan LCGC
-
5 Motor Listrik Terbaik 2025, Tampilan Keren dan Harganya Udah Murah dari Pabrik
-
Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
-
Berapa Harga Suzuki XL7 Bekas? Begini Perbandingannya dengan Kompetitor
-
5 Motor Listrik yang Bisa Bawa Galon, Rangka Kuat dan Torsi Tinggi
-
5 Rekomendasi Motor Cruiser Pajak Murah dan Irit BBM yang Gagah
-
'Matilah Ini!' Mobil Presiden Diisi Bensin Oplosan, Paspampres Panik, SPBU Langsung Ditutup
-
Usai Sedekade Setia Mobil Lama, Tunggangan Baru Tantri Kotak Nggak Kaleng-Kaleng