Meski nama model dan harga masih menjadi teka-teki, reputasi Suzuki dalam menghadirkan kendaraan berkualitas dengan nilai jual kembali tinggi menjadi jaminan tersendiri.
Momentum peluncuran yang bertepatan dengan kebangkitan industri otomotif pasca pandemi menambah nilai strategis kehadiran SUV ini.
Setiap detail SUV terbaru Suzuki, dari lekuk body hingga implementasi teknologi, telah dirancang dengan perhitungan matang. Ini bukan sekadar penambahan lineup produk, melainkan manifestasi visi Suzuki tentang masa depan mobilitas Indonesia.
Dengan perpaduan desain memukau, teknologi canggih, dan pemahaman mendalam akan kebutuhan pasar lokal, SUV terbaru ini siap mengukir sejarah baru dalam industri otomotif nasional.
Ketika tirai akhirnya dibuka pada 20 April mendatang, dunia otomotif Indonesia akan menyaksikan lebih dari sekadar peluncuran mobil baru - ini adalah tonggak awal era baru mobilitas yang lebih cerdas, stylish, dan berkelanjutan.
Suzuki telah membuktikan bahwa inovasi tak mengenal batas, dan masa depan industri otomotif Indonesia terlihat lebih cerah dari sebelumnya.
Spesifikasi Suzuki Fronx
Suzuki Fronx diperkenalkan dalam 2 pilihan mesin, yakni 1.0 liter turbo dan 1.2 liter tanpa turbo.
Mesin 1.0 liter 3 silinder Fronx disematkan teknologi Boosterjet (mild hybrid). Mesin ini diklaim mampu menyemburkan tenaga 99 Hp pada 5.500 rpm dan torsi puncak 147,6 Nm pada 2.000 - 4.500 rpm.
Baca Juga: Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
Mesin tersebut disandingkan dengan pilihan transmisi manual 5 percepatan dan otomatis 6 percepatan.
Mesin 1.0 turbo 3 silinder mild hybrid Fronx memiliki konsumsi BBM yang sangat efisien, yakni 21,5 km per liter untuk transmisi manual dan 20,02 km per liter untuk transmisi otomatis.
Sedangkan untuk pilihan mesin nonturbo, Suzuki Fronx berkapasitas 1.197 cc (1.2 liter), Dual Jet, Dual VVT.
Di atas kertas, mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimal 89 Hp pada 6.000 rpm dan torsi puncak 113 Nm pada 4.400 rpm.
Mesin tersebut didukung pilihan transmisi manual 5 percepatan dan Auto Gear Shift (AGS) 5 percepatan.
Melihat datanya di atas kertas, mesin 1.2 L nonturbo ini diklaim lebih irit BBM dengan rekor 21,8 km per liter untuk transmisi manual dan 22,89 km per liter untuk transmisi AGS.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Komunitas MBOIG Tunjuk Ketua Umum Baru Jalankan Organisasi
-
Motul Luncurkan Scooter Gear Plus 80W-90, Pelumas Gardan untuk Motor Matik
-
5 Tips Penting Beli Mobil Listrik Bekas agar Tak Boncos di Baterai, Jangan Asal Tergiur Murah
-
7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
7 Mobil Bekas Kabin Lega untuk Perjalanan Jauh: Harga Bersahabat Dibawah Rp80 Juta
-
Harga Wuling Air EV Bekas Akhir 2025 Terjun Bebas? Varian Long Range Kini Cuma Segini
-
Otoproject Rilis Aksesoris BYD Atto 1 Bikin Tampilan Makin Sporty
-
5 Motor Matic Bekas Harga Rp5 Jutaan Paling Bandel di 2025, Iritnya Bisa Diandalkan
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025