Suara.com - Transmisi manual kini menjadi semakin langka di industri otomotif global. Sebuah studi terbaru di Inggris mengungkap betapa drastis penurunan jumlah kendaraan dengan transmisi manual dalam satu dekade terakhir.
Dari 192 model dengan transmisi manual yang tersedia pada 2015, jumlah tersebut merosot menjadi 82 model pada tahun ini, menunjukkan penurunan 57 persen, menurut laporan Carscoops.
Angka ini mencerminkan perubahan besar dalam preferensi pasar dan arah strategi produsen mobil.
Penyebab Penurunan Transmisi Manual
Ada beberapa faktor yang menyebabkan penurunan popularitas transmisi manual. Salah satunya adalah transisi menuju kendaraan listrik (EV) yang sepenuhnya otomatis.
Mobil listrik, seperti yang diproduksi oleh Tesla dan Volvo, tidak mendukung teknologi transmisi manual karena karakteristik penggeraknya berbeda.
Selain itu, semakin banyak produsen yang beralih ke transmisi otomatis sebagai fitur standar, sehingga pelanggan tidak lagi melihatnya sebagai tambahan yang mahal, melainkan kebutuhan dasar.
Mini dan Land Rover menjadi dua merek besar yang sepenuhnya otomatis pada 2025, bergabung dengan Lexus, Mercedes, Tesla, dan Volvo.
Studi dari CarGurus juga menunjukkan bahwa model dengan transmisi manual hanya membentuk 29 persen dari total opsi kendaraan dari produsen terlaris di Inggris.
Baca Juga: 9 Penyebab Persneling Mobil Susah Masuk Lengkap Cara Mengatasinya
Dengan tujuh model yang menghentikan penggunaan transmisi manual tahun lalu, diperkirakan teknologi tiga pedal ini bisa punah pada 2037 jika tren terus berlanjut.
Volkswagen Jadi Pembeda di Tengah Penurunan
Meski banyak merek besar yang meninggalkan transmisi manual, Volkswagen menjadi salah satu produsen yang tetap mendukung teknologi ini.
Di Inggris, Volkswagen menawarkan tujuh model dengan transmisi manual, menjadikannya pemimpin di segmen tersebut.
Citroen dan Ford berada di urutan berikutnya dengan masing-masing enam model, sementara Dacia, Hyundai, Mazda, dan Skoda menawarkan lima model.
Fakta ini menunjukkan bahwa masih ada upaya untuk menjaga opsi transmisi manual tetap hidup, meskipun jumlahnya terus menurun.
Berita Terkait
-
9 Penyebab Persneling Mobil Susah Masuk Lengkap Cara Mengatasinya
-
Cara Mengatasi Masalah Perpindahan Gigi pada Mobil Manual
-
Ganti Oli Transmisi Otomatis Sebaiknya Tidak Bergantung Jarak Tempuh, Begini Penjelasannya
-
Produsen Mobil Ini Justru Mendulang Untung Karena Masih Tawarkan Opsi Transmisi Manual
-
4 Rekomendasi Oli Transmisi Manual Terbaik, Jangan Salah Pilih!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
Tes Tabrak NCAP Suzuki Baleno Hatchback CBU dari India Hasilnya Mengenaskan
-
7 Mobil Keluarga Milenial dengan Harga Ekuivalen Agya GR: Pajak Setara, Kabin Lega, Nggak Culun
-
9 Tol Baru Tarif Rp0 Selama Libur Nataru 2025, Jangan Sampai Terlewat