Suara.com - Honda mengumumkan akan membangun pabrik motor terbesarnya di dunia di India, dengan kapasitas produksi mencapai 2,61 juta unit per tahun.
Honda Motorcycle & Scooter India Pvt. Ltd. (HMSI) membangun pabriknya itu di Vithalapur, Ahmedabad, Gujarat. Itu sebenarnya merupakan pabrik keempat Honda di India.
Adapun yang dibangun adalah line produksi baru dengan kapasitas produksi hingga 650.000 unit per tahun. Fasilitas ini akan beroperasi pada 2027 mendatang dan akan menambah total kapasitas produksi pabrik tersebut menjadi 2,61 juta unit.
Jika pabrik tersebut beroperasi, maka kapasitas produksi Honda di India akan naik drastis menjadi sekitar 7 juta unit per tahun - jauh meninggalkan Indonesia.
Saat ini HMSI mengoperasikan empat pabrik di India, dengan total produksi per tahun mencapai 6,14 juta unit. Angka ini jauh lebih besar dari kapasitas produksi pabrik Astra Honda Motor di Indonesia yang mencapai sekitar 5,8 juta unit.
"Honda sudah berinvestasi dan menambah kapasitas produksinya di India sejak lama. India adalah pasar motor terbesar di dunia," kata Presiden Direktur HMSI Tsutsumu Otani saat meresmikan pembangunan pabrik tersebut.
Adapun pabrik Honda di Vithalapur itu mulai beroperasi pada Februari 2016 silam dengan kapasitas produksi 600.000 unit, yang meningkat menjadi 1,2 juta unit pada Juni tahun yang sama dan sejak Januari 2024 lalu, ketika line produksi ketiga mulai beroperasi, kapasitas produksinya naik lagi menjadi 1,96 juta unit.
Honda akan menghabiskan investasi senilai 16,1 miliar yen atau sekitar Rp 1,8 triliun untuk membangun line produksi terbaru tersebut. Di sana Honda akan memproduksi motor 125 cc. Pabrik itu akan menyerap sekitar 1800 tenaga kerja.
Honda Fokus ke India
Baca Juga: Honda Dream Cup Medan 2025, Pembalap Muda Sumut Tampil Gemilang
India, sebagai pasar motor terbesar di dunia, memang sedang jadi fokus Honda tahun ini. Pada Januari lalu Honda mengumumkan rencana membangun pabrik motor listrik di India. Pabrik ini akan memenuhi permintaan pasar lokal sekaligus untuk memasok motor bertenaga baterai ke negara lain.
Seperti dilansir dari Autocar India, pemimpin unit bisnis motor dan produk bertenaga listrik Honda, Daiki Mihara pada pekan ini di Jepang mengatakan pabrik itu akan dibangun pada 2028 mendatang.
Honda sebenarnya juga sudah memproduksi motor listrik di Indonesia, tetapi belum memiliki pabrik khusus.
"Sebagai permulaan kami akan memproduksi motor dengan baterai 4kWh, setara dengan motor bensin bermesin 100cc. Kami juga bisa mengekspor. Kami bisa memproduksi motor listrik yang setara dengan motor bensin kelas menengah di India," terang Mihara.
Lebih lanjut Mihara mengatakan pabrik itu akan memproduksi berbagai jenis motor listrik, dengan beragam modul. Selain itu, Honda juga akan mengembangkan penggunaan ulang baterai-baterai bekas, untuk mencapai netralitas karbon.
Mihara mengatakan proyek ambisius itu bertujuan untuk menjadikan Honda sebagai pemain utama di pasar motor listrik India. Karenanya Honda akan berusaha menjual motor-motor listrik di harga yang lebih murah.
Berita Terkait
-
Honda PCX 160 Kalah Tenaga meski Mesin Hanya 150cc: Intip Sangarnya Zongshen 150X
-
Honda Vario Siap Evolusi Total, Adaptasi DNA ADV160 dan Ganti Nama?
-
Lampu Depan Bernuansa Retro, Harga Setara Honda Brio: Pesona Govecs e-Schwalbe yang Unik
-
AHM Hadirkan Honda Gold Wing Edisi Spesial 50 Tahun
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Wuling Mitra EV, Kendaraan Niaga Berbasis Listrik untuk Kebutuhan Bisnis Perkotaan
-
Update Harga Mobil Hyundai Oktober 2025: Dari Stargazer Murah Sampai Ioniq 6 Dibanderol Segini
-
7 Rekomendasi Sepeda Listrik untuk Ibu-Ibu, Mulai dari Rp6 Jutaan
-
5 Pilihan Motor Listrik Tangguh, Dijamin Kuat Nanjak Sekali Cas!
-
7 Motor Listrik Cocok untuk Budget Rp7 Juta: Mesin Awet, Tak Rewel Dipakai Harian
-
Rp150 Jutaan Dapat Daihatsu Xenia Bekas Tahun Berapa? Simak Biar Nggak Salah Beli
-
SIM Mati Ribet? Panduan Lengkap Perpanjang SIM A dan C: Offline vs Online
-
Dealer ke-10 JAECOO Resmi Hadir di Yogyakarta, Bawa SUV Pemecah Rekor MURI
-
Cuma Rp 7 Ribu Sehari? Ini Rincian Biaya Punya Honda ADV160 RoadSync Selama Setahun
-
Daftar Mobil Listrik Tipe Charger CHAdeMO, Mayoritas Buatan Jepang