Suara.com - BAIC Indonesia menargetkan mampu memenuhi target Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 40 persen untuk produk BJ40 Plus yang sudah dirakit di Indonesia.
Meski saat ini komponen BJ40 Plus masih di impor dari negara aslanya, namun target TKDN 40 persen diharapkan bisa tercapai dalam setahun.
“Sekarang 100 persen parts nya masih impor dalam bentuk CKD kits. Nanti setelah itu kita akan melakukan TKDN dengan target 40 persen dalam satu sampai dua tahun ke depan,” ungkap Dhani Yahya, Chief Operating Officer BAIC Indonesia, Kamis (5 Juni 2025).
Dhani menambahkan, apabila target tersebut telah tercapai maka BAIC Indonesia mempunyai peluang untuk mengeksplor pasar otomotif Asia.
Meski demikian, Dhani menjelaskan, tantangannya bukan masalah waktu. Tantangan utamanya adalah memastikan bahwa standar komponen yang diproduksi di dalam negeri sudah sesuai dengan standar global.
Saat ini BAIC Indonesia memanfaatkan fasilitas pabrik PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Purwakarta, Jawa Barat, untuk merakit kendaraannya. Kontrak antara keduanya akan berlangsung selama tiga tahun hingga 2028.
Meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan untuk BAIC Indonesia memperpanjang kontraknya atau bahkan mendirikan pabrik sendiri di Tanah Air.
"Mungkin in the future lima tahun lagi, ketika volume sudah 8 ribu unit, kita akhirnya mempunyai pabrik sendiri," harap Dhani.
Produksi BAIC BJ40 Plus
Baca Juga: BAIC X55 II Pangkas Harga! SUV Jepang & Korea Ketar-Ketir?
Lini produksi BAIC yang berada di PT HIM baru memiliki satu jalur produksi dengan satu shift yang mampu menghasilkan sekitar 800 unit per bulan. Namun apabila permintaan meningkat, perusahaan akan menambah jumlah jalur produksi menjadi dua hingga empat jalur produksi.
Untuk melakukan perakitan lokal di Indonesia, BAIC Indonesia mengucurkan investasi 15 hingga 20 miliar untuk mendukung pengembangan pabrik. Hadirnya pabrik perakitan BAIC di Indonesia diyakini mampu membuka lapangan kerja baru bagi tenaga lokal.
Saat ini, pabrik tersebut mempekerjakan 700 karyawan yang hampir 95 persen merupakan warga lokal Purwakarta.
Harga BJ40 Plus
Setelah tidak lagi berstatus impor, BAIC BJ40 Plus versi rakitan lokal mengalami penurunan harga hingga hampir Rp100 juta.
Dengan status Completely Knocked Down (CKD), harga BAIC BJ40 Plus, kini dihargai Rp698 juta. Angka tersebut jauh lebih murah dibandingkan versi impor yang sebelumnya dipasarkan di angka Rp790 juta. Artinya, terjadi penurunan sekitar Rp92 juta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Mobil Bekas Grand Max Minibus Harganya Berapa? Ini Spesifikasi dan Pajak yang Perlu Diketahui
-
Alphard Kemahalan? Intip Dulu 4 Fakta Mobil Bekas Freed: Nyaman, Pajaknya Mendingan!
-
9 Mobil Bekas Rp50 Jutaan untuk Keluarga Muda: Anti Kehujanan, Iritnya Kebangetan
-
Alphard versi Paket Hemat, Berapa Harga Darion? Intip Pricelist Wuling sebelum Beli
-
5 Mobil Double Cabin di Bawah Rp100 Juta, Unit Bekas Tetap Trengginas
-
5 Mobil Eropa "Badak" untuk Pemula, Jauh dari Kata Biaya Perawatan Mahal
-
6 Sepeda Listrik Mulai Rp2 Jutaan untuk Mobilitas Ringan Sehari-hari
-
Lagi Cari Mobil untuk Ajak Liburan Keluarga Kecil? Ini 5 Opsinya, Harga Rp50 Jutaan
-
Mazda Geber Penjualan Akhir Tahun, Tawarkan Pengalaman Premium di Pusat Perbelanjaan
-
Innova Pecah Ban di Cipali, Ratna Listy Panik! Ini 3 Biang Kerok Ban Mobil Bisa Meleleh