Untuk melepas kabel jumper, cabut kabel dari kutub negatif (kabel hitam) terlebih dahulu. Baru setelahnya, lepaskan kabel dari kutub positif (kabel merah).
Setelah melepas kabel, tetap biarkan mesin sepeda motor kamu tetap menyala selama beberapa saat. Ini dilakukan untuk membiarkan aliran arus listrik pada aki motor terisi kembali.
Kapan Melakukan Jumper Aki Motor?
Sebenarnya kamu tidak perlu melakukan jumper aki apabila tidak diperlukan. Jumper aki sepeda motor biasanya dilakukan ketika seseorang butuh menyalakan aki kendaraan mereka yang rusak untuk sementara.
Jumper aki umumnya juga hanya dilakukan untuk aki yang mengalami kerusakan minor. Misalnya, aki yang arus listriknya tidak stabil. Dengan melakukan jumper aki, harapannya arus listrik aki bisa stabil.
Setelah melakukan jumper aki tetap tidak bisa digunakan, maka tidak ada salahnya untuk membawanya ke bengkel.
Apabila memungkinkan, montir akan memperbaiki aki motor. Namun, jika ternyata kerusakannya sudah parah, maka kamu perlu mengganti aki.
Syarat Melakukan Jumper Aki Motor
Sebelum menerapkan cara jumper aki motor yang disebutkan di atas, kamu perlu menerapkan syarat berikut agar prosesnya aman:
- Pastikan kabel yang digunakan tepat. Kabel jumper dirancang khusus untuk aki kendaraan dan dibuat dengan menggunakan bahan yang tepat. Pastikan panjangnya cukup untuk menghubungkan kedua aki tanpa membuat kabel jadi terlalu tegang.
- Pastikan aki yang dihubungkan memiliki tegangan yang sama. Sebagai contoh, aki 12 volt perlu dihubungkan dengan aki 12 volt juga. Jika tegangannya berbeda, hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada sistem kelistrikan aki.
- Kondisi aki sumber daya haruslah baik. Aki yang lemah atau rusak tidak bisa memberikan arus yang cukup untuk menghidupkan motor.
Tips agar Aki Tetap Awet
Selain mengetahui cara jumper aki, penting sekali untuk mengetahui cara agar aki tetap awet. Berikut beberapa tipsnya.
- Lakukan perawatan secara berkala. Misalnya dengan rutin mengecek tegangan aki, membersihkan terminal aki, dan mengganti air aki yang berkualitas.
Berita Terkait
-
Baterai HP Penuh, Aki Motor Malah Sekarat? Bongkar Tuntas Dosa Tersembunyi Ngecas di Motor
-
Aki Motor Sering Tekor padahal Jarang Dipakai? Bongkar Rahasia Perawatan dari Ahlinya
-
Aki Motor Tak Bisa Mengisi? Kupas Tuntas Penyebab dan Solusinya!
-
Jangan Abaikan! Rahasia Aki Motor Tetap Prima Selama Ditinggal Mudik
-
Motor Ditinggal Saat Mudik Lebaran? Ikuti Tips Jitu Ini Agar Tak Waswas
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Cocok untuk Koleksi dan Bahan Modifikasi Anak Muda: Berapa Harga Suzuki Truntung?
-
Punya Duit Miliaran Nganggur? Intip Harga dan Spesifikasi Mitsubishi Evo 9 MR
-
Lagi Cari Motor Touring untuk Libur Akhir Tahun? Intip Harga Motor Honda per November 2025
-
7 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp49 Juta yang Elegan dan Tangguh
-
Galau Pilih Destinator atau Xpander Cross? Intip Dulu Harga Mobil Mitsubishi November 2025
-
Berapa Pajak Tahunan Suzuki Gixxer SF 250? Intip Lengkap dengan Spesifikasi dan Harga
-
7 Mobil Bekas Seharga Honda Vario yang Tangguh dan Masih Layak Pakai
-
Harga Motor Yamaha November 2025: Dari NMAX Turbo hingga Grand Filano
-
Apakah Mitsubishi Destinator Ada yang Manual? Simak Spesifikasi dan Harganya
-
2 Alasan Veda Ega Pratama Jadi Ancaman Serius di Moto3 2026, Mantan Pembalap MotoGP Bilang Begini