Maxus MIFA Gebrak Jogja: Alphard Killer Rakitan Lokal Ini Bikin Bapak-Bapak Ketagihan Nyetir

Suara.com - Lupakan sejenak peta persaingan MPV premium yang itu-itu saja. Kini, sebuah nama baru dengan gebrakan serius telah mendarat di jantung Jawa, dan mereka tidak datang dengan tangan kosong.

Maxus, di bawah bendera raksasa Indomobil Group, secara resmi memulai invasinya dari Yogyakarta dengan membawa dua senjata utama: MPV listrik MIFA 9 dan MIFA 7, yang kini punya status membanggakan sebagai produk rakitan lokal.

Kedua MPV listrik yang disebut-sebut Alphard Killer ini datang menyapa warga Jogja di Ambarukmo Plaza, Yogyakarta pada Senin 22 September 2025.

Pemilihan Yogyakarta sebagai peluncuran MIFA 7 dan 9 ini bukan tanpa alasan. Hal ini disampaikan COO Indomobil Maxus, Yudhi Tan.

"Yogyakarta memiliki peran penting dalam peta pasar otomotif. Kalau dirunut, dari Semarang, Yogyakarta, dan Surakarta, itu pasarnya besar," katanya ke tim Suara.com.

Hal ini diperkuat oleh President Director Sumber Baru Group, Hendra Kurniawan.

"Kami mendapat kesempatan memamerkan produk di lokasi strategis, di Plaza Ambarrukmo dan Pakuwon Mall untuk melayani customer. Nah, customer yang datang pun tidak hanya dari Yogya. Tapi, banyak juga dari Solo dan Semarang," ujarnya.

"Kebanyakan produk ini terjualnya di mall, karena mall sekarang menjadi tempat nongkrong, atau berkumpul, bagi pelanggan-pelanggan kelas atas," tambah Hendra.

Kejutan Utama: Status "Made in Indonesia" Jadi Kartu AS

Baca Juga: Wuling Motors dan Pos Indonesia Hadirkan Mitra EV Sebagai Solusi Kendaraan Logistik

Inilah berita terbesarnya.

Maxus tidak lagi bermain di segmen CBU (Completely Built-Up) untuk jagoan utamanya.

"Maxus per Juni bulan lalu, itu sudah diproduksi lokal. Jadi kita sudah memenuhi persyaratan pemerintah untuk TKDN 40 persen," ungkap tambah Yudhi.

Langkah strategis membangun pabrik di Purwakarta ini adalah sinyal terkuat dari sebuah komitmen.

Ini berarti stabilitas pasokan unit dan suku cadang lebih terjamin, sekaligus membuka peluang harga yang lebih kompetitif di masa depan.

Kualitas? Tak perlu diragukan, karena standar produksi global tetap menjadi acuan utama.

Di Balik Tirai: Kolaborasi Raksasa Penjamin Masa Depan

Keraguan terhadap merek baru selalu ada, terutama soal layanan purnajual.

Maxus menepisnya dengan pondasi yang tak main-main.

Di level global, Maxus adalah bagian dari SAIC Motor, salah satu produsen otomotif terbesar di dunia yang telah menjual "lebih dari dua juta kendaraan di paruh pertama tahun ini di seluruh dunia."

Di level nasional, distribusinya dipegang oleh Indomobil Group, pemain legendaris dengan pengalaman lebih dari 40 tahun yang juga menjadi rumah bagi merek sekelas Audi, Nissan, hingga Mercedes-Benz.

"Artinya, pasti untuk aftersales-nya akan terjamin dengan jaminan grup Indomobil," tegas Irawan Nurisman selaku Sales Area Operations Head PT Wahana Sumber Baru untuk Wilayah DIY-Semarang.

Kombinasi kekuatan global dan lokal ini adalah jaminan mutu, layanan, dan komitmen jangka panjang.

Dobrak Stigma: Saat MPV Sultan Ternyata Nagih Buat Disetir

Biasanya, MPV Mewah sebesar Maxus MIFA 9 identik dengan kenyamanan kursi belakang dan pemilik akan menggunakan jasa sopir pribadi.

Namun, Maxus ingin menghancurkan stigma tersebut.

"Kalau mobil MIFA ini, yang menarik adalah posisi menyetirnya, berkendaranya itu berbeda dengan mobil-mobil lain. Sangat fun to drive," jelas Yudhi.

Pengalaman pribadinya membawa MIFA 9 dari Jakarta hingga Bali membuktikan posisi duduknya lebih mirip SUV, memberikan kontrol dan rasa percaya diri yang tidak terasa seperti mengemudikan "kapal pesiar darat".

Jadi mobil ini ternyata bikin bapak-bapak nagih buat nyetir sendirian ketimbang sewa jasa sopir pribadi.

Fitur empat kursi pijat, termasuk untuk pengemudi, semakin menegaskan bahwa kenikmatan berkendara bukan hanya milik penumpang.

• Maxus MIFA 9: Sang flagship super lega dengan baterai 90 kWh dan jarak tempuh mendekati 500 km. Simbol kemewahan dan kenyamanan tingkat sultan.
• Maxus MIFA 7: Solusi lebih kompak dan dinamis untuk keluarga modern, dengan klaim jarak tempuh impresif yang bisa mencapai 700-an km.

Momen Emas Beli EV: Insentif Pemerintah di Depan Mata!

Jika Anda masih ragu beralih ke mobil listrik, pemerintah saat ini sedang memberikan karpet merah.

Ini adalah kesempatan emas untuk memiliki EV dengan berbagai keuntungan.

• Bebas PPN (Pajak Pertambahan Nilai ditanggung pemerintah)
• Bebas PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah)
• Bebas Biaya Pajak Tahunan (hanya bayar administrasi)

"Ini kesempatan! Karena peraturan (insentif) ini berlaku sampai 2025. Tahun 2026 kita enggak ngerti apa yang akan dilakukan (pemerintah)," tegas Hendra saat konferensi pers di Ambarukmo Plaza.

Artinya, sekarang adalah waktu terbaik untuk bertindak.

Cemas Soal Baterai? Ini Jawaban Realistisnya

Kekhawatiran terbesar calon konsumen EV adalah harga dan umur baterai.

Maxus menjawabnya dengan analogi cerdas: harga baterai akan semakin terjangkau seiring meningkatnya volume produksi, sama seperti tren baterai ponsel di masa lalu.

Lalu, bagaimana dengan garansi seumur hidup?

Jawabannya realistis. Garansi semacam itu seringkali punya banyak syarat tersembunyi, sementara rata-rata orang mengganti mobil setiap 4-5 tahun.

Faktanya, teknologi baterai modern sangat andal.

"Asalkan pakainya benar, ngecasnya benar, rata-rata walaupun sudah 8 tahun pun, itu baterainya masih bagus, masih bisa pakai jarak jauh," ungkap Yudhi.

Dengan dukungan penuh dari diler 3S (Sales, Service, Spare Part) di Yogyakarta dan jaringan Indomobil yang solid, Maxus bukan hanya membawa produk, "tetapi juga visi menghadirkan kendaraan listrik modern, ramah lingkungan, dan teknologi tinggi bagi masyarakat Indonesia."

Ini adalah masa depan yang bisa Anda miliki, hari ini.

Bedah Spesifikasi Kunci MIFA 7 dan 9 

Untuk membuktikan klaimnya, Maxus membekali kedua MPV ini dengan spesifikasi yang bukan kaleng-kaleng. Keduanya berbagi platform baterai dan motor listrik yang sama, namun dengan output dan dimensi yang disesuaikan.

Maxus MIFA 9 (The Flagship)

• Dimensi: Panjang 5.270 mm, Lebar 2.000 mm, Tinggi 1.840 mm. Super lega!
• Jantung Pacu: Baterai Ternary Lithium-ion 90 kWh.
• Tenaga & Torsi: Motor listriknya menghasilkan tenaga 180 kW (setara 245 PS) dan torsi instan 350 Nm.
• Daya Jelajah: Mampu menempuh jarak hingga 540 km dalam sekali pengisian penuh (berdasarkan standar NEDC).
• Pengisian Daya: Hanya butuh sekitar 30 menit untuk mengisi daya dari 30% ke 80% menggunakan DC Fast Charging.

Maxus MIFA 7 (The Dynamic Compact)

• Dimensi: Panjang 4.907 mm, Lebar 1.885 mm, Tinggi 1.756 mm. Lebih ramping untuk mobilitas perkotaan.
• Jantung Pacu: Menggunakan baterai yang sama, Ternary Lithium-ion 90 kWh.
• Tenaga & Torsi: Output tenaga dan torsi identik dengan MIFA 9, yaitu 180 kW (241 hp) dan 350 Nm.
• Daya Jelajah: Karena bodinya lebih ringkas, jarak tempuhnya diklaim lebih jauh, mencapai 570 km (NEDC).
• Pengisian Daya: Sama cepatnya, sekitar 30 menit (30-80 persen) dengan DC Fast Charging.