- BBM Wajib Campur Etanol: Pemerintah bakal mewajibkan campuran etanol 10% (E10) untuk semua jenis BBM.
- Kurangi Impor BBM: Langkah ini bertujuan menekan impor bahan bakar dan beralih ke energi ramah lingkungan.
- Butuh Waktu 2-3 Tahun: Implementasi kebijakan E10 ini tidak instan, perlu persiapan matang sekitar 2-3 tahun.
Suara.com - Siap-siap, era baru bahan bakar di Indonesia akan segera dimulai. Pemerintah berencana mewajibkan campuran etanol 10 persen (E10) pada semua jenis BBM, sebuah langkah yang disebut-sebut bakal mengubah peta energi nasional.
Kebijakan ini bukan cuma soal oktan, tapi juga tentang mengurangi ketergantungan kita pada BBM impor yang harganya sering bikin pusing kepala.
Mari kita bedah tuntas rencana besar pemerintah ini, mulai dari alasan di baliknya hingga kapan realisasinya.
1. Selamat Tinggal Ketergantungan Impor
Ini dia alasan utamanya: menekan impor BBM.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, secara tegas menyatakan bahwa kebijakan ini adalah bagian dari strategi besar untuk mencapai kemandirian energi.
Dengan mencampur bensin dengan etanol yang berasal dari tanaman lokal seperti tebu, jagung, dan singkong, Indonesia bisa mengurangi "pembengkakan" devisa akibat impor minyak.
"Kita akan campur bensin kita dengan etanol, tujuannya agar kita tidak impor banyak, dan juga untuk membuat minyak yang bersih, yang ramah lingkungan," ucap Bahlil.
2. Restu dari Pucuk Pimpinan
Baca Juga: Harga Mati! ESDM Tetap Sarankan Shell Cs Beli BBM Murni dari Pertamina Hingga Akhir Tahun
Rencana ini bukan isapan jempol belaka.
Bahlil mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan lampu hijau untuk perencanaan mandatori E10.
"Ke depan, kita mendorong untuk ada E10. Kemarin juga kami rapat dengan Bapak Presiden, Bapak Presiden sudah menyetujui untuk direncanakan mandatori 10 persen etanol," ungkap Bahlil dalam sebuah acara di Jakarta.
Ini menunjukkan keseriusan pemerintah untuk beralih dari energi fosil yang kian menipis.
3. Naik Kelas dari Pertamax Green 95
Gagasan mencampur etanol di BBM sebenarnya bukan hal baru.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Jimny Killer Meluncur Gahar, Mobil Offroad dengan Harga Cuma Rp180 Jutaan Bikin Gempar
-
Budget Rp200 Juta, Dapat Toyota Fortuner Tahun Berapa?
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik 7 Seater Terbaik 2025, Mulai Rp400 Jutaan
-
Festival Kendaraan Ramah Lingkungan dari Ofero Digelar di Tiga Kota
-
Avanza 80 Jutaan Dapat Tahun Berapa? Ini 7 Seri Terbaik Buat Kamu
-
Berapa Harga Motor Listrik Honda? Ini 3 Rekomendasi Terbaik 2025
-
Berapa Biaya Perawatan Mitsubishi Destinator? Segini Kisarannya
-
Motul Rilis Pelumas Khusus Mesin 2-Tak, Bikin Motor Anti Ngebul
-
Bedah Tuntas Honda Stylo 160 'Arjuno', Spek Gila yang Siap Beradu di Yokohama
-
Nggak Nyangka 4 Motor Listrik Keren Ini Harganya Cuma 5 Jutaan? Ini Rekomendasinya