- Pereli Asal Indonesia Turut Berpartisipasi di Ajang Rally Dakar 2026
- Julian Johan Andalkan Land Cruiser Seri 100 di Rally Dakar 2026
- Jeje Targetkan Finish di Rally Dakar 2026
Suara.com - Julian Johan, pereli Indonesia yang akan mentas di ajang Rally Dakar 2026 baru saja merampungkan sesi latihan resmi yang diadakan di Gurun Sahara, Maroko, Afrika Utara, pada awal September 2025 bersama tim Compagnie Saharienne.
Pereli yang akrab disapa Jeje ini mengaku, banyak melakukan adaptasi terhadap mobil Land Cruiser Seri 100 dengan format Left Hand Drive (LHD), pengenalan rute, hingga simulasi kompetisi yang nantinya diselenggarakan di atas gurun pasir Arab Saudi.
Selama lima hari melakukan latihan bersama tim Perancis tersebut, Jeje, menjelaskan dalam sesi latihan dirinya tidak hanya mendapat pembekalan secara praktek, namun ia juga mendapatkan pengetahuan secara teori yang disampaikan oleh mentor. Hal ini dimaksudkan agar dirinya mendapat gambaran untuk kompetisi secara utuh, serta beberapa hal penting terkait kompetisi Rally Dakar 2026.
"Jadi mobil yang saya pakai pada saat latihan kemarin itu sebenarnya bukan yang nanti akan saya pakai. Cuma memang sama-sama Land Cruiser yang Seri 100, serta spesifikasi juga sama persis. Jadi cukup banyak adapatasi, terutama setir mobil yang berada di sebelah kiri," ungkap Jeje, Jumat (17 Oktober 2025).
Terkait menu latihan yang dilakukan di Gurun Sahara, atlet motorsport kelahiran 1 Agustus ini melakukan pengetesan mengendarai mobil di gurun yang menurutnya memang memiliki perbedaan sangat besar dengan apa yang pernah ia lakukan di medan off-road manapun.
Karakter pasir yang halus, ditambah dengan hamparan pemandangan yang sama di setiap sudut jalan, merupakan hal baru yang memang harus diantisipasi agar tidak jenuh selama pertempuran.
“Kita memang dituntut untuk selalu fokus pada saat menyetir, bukan hanya karena balapannya yang menempuh jarak hingga 8.000 kilometer, tetapi hamparan pemandangan pasir halus sangat menguras adrenalin,” tukasnya.
Bicara mengenai alasan Jeje melakukan kolaborasi dengan tim Compagnie Saharienne, ada beberapa faktor yang membuat ia akhirnya menjatuhkan pilihan ke workshop tersebut. Dalam pengetahuannya, bengkel balap ini memang dikenal sangat baik atas eksistensinya di ajang rally tersebut.
"Kenapa saya akhirnya bekerjasama dengan Compagnie Saharienne adalah tim ini boleh dibilang memiliki pengalaman yang baik untuk Rally Dakar. Jadi kurang lebih kayak, mestinya nih, bengkel ini sudah tahu betul apa yang dibutuhkan, secara spesifikasi mobil, secara settingan karakter mobilnya. Karena fakta menariknya adalah workshop ini yang juga membangun mobil untuk digunakan oleh panitia Rally Dakar, buat bikin track, jadi ya sudah akhirnya saya memutuskan untuk bekerjasama dengan tim ini," tambah Jeje.
Baca Juga: 5 Mobil Off-Road Bekas yang Nilainya Awet, Cocok untuk Investasi
Jeje juga turut mengungkapkan kehadirannya untuk ajang Rally Dakar 2026 ini turut membuat tim ini kaget dan tidak menyangka bahwa ada peserta dari Indonesia yang akhirnya memutuskan untuk ikut dalam kompetisi pada Januari mendatang.
"Pertama mereka tuh antusias karena ini ada orang Indonesia dari negara yang tidak disangka akan ikut, tiba-tiba mau ikut Dakar. Karena mungkin Indonesia itu bukan satu negara yang yang diprediksi akan ikut. Jadi mereka kaget dan pas kemarin latihan ternyata kita memiliki satu visi dan misi yaitu untuk bisa menuntaskan kompetisi hingga garis finish," jelas Jeje.
Melalui keikutsertaan Julian Johan pada ajang Rally Dakar 2026, Jeje menargetkan bisa menyelesaikan kompetisi hingga garis finish. Mengingat kerasnya medan yang akan dihadapi serta durasi balap yang sangat panjang.
"Di Rally Dakar bisa menyentuh garis finish saja sudah merupakan hal yang sangat luar biasa dan menjadi sebuah pencapaian besar yang juga diimpikan oleh banyak peserta," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Cara Mengurus Duplikat STNK dan BPKB yang Hilang Akibat Bencana Alam
-
5 Rekomendasi SUV Rp80 Jutaan Terbaik, Ground Clearance Tinggi Cocok untuk Berpetualang
-
Pilihan Mobil Keluarga untuk Liburan Akhir Tahun, Dijamin Muat Banyak
-
Terpopuler: Harga Xenia RWD Generasi Terakhir Berapa? Rekomendasi Motor 2 Tak Cocok untuk Dikoleksi
-
Bolehkah Suzuki Ertiga Diesel Pakai Bio Solar? Intip Penjelasannya sebelum Beli
-
Pesona Harga Daihatsu Xenia 2019: RWD Generasi Terakhir, Kini Semurah Agya Baru Tipe Terendah
-
5 Motor Matic yang Tangguh Segala Medan, Siap Dibawa Liburan Akhir Tahun
-
Kenaikan Harga Veloz Hybrid Hanya Tinggal Menunggu Waktu
-
Naksir Veloz Baru? Tengok Toyota Sienta Dulu: Harga Selisih Jauh, Segini Konsumsi BBM dan Pajaknya
-
Trio Motor 2 Tak Legendaris yang Mudah Dirawat: Dikoleksi Oke, Dijual Mahal pun Laku!