- Daihatsu Terios terbaru mampu mencatatkan efisiensi hingga 16 km/liter untuk penggunaan luar kota.
- Teknologi mesin Dual VVT-i menjadi kunci penghematan bahan bakar dibanding generasi lawas.
- Karakter Rear Wheel Drive (RWD) memberikan stabilitas efisiensi saat mobil membawa muatan penuh.
Selain mesin, diet ketat yang dilakukan pabrikan membuat bobot total bodi Terios kini lebih ringan dibanding pendahulunya.
Bobot yang ringan otomatis meringankan kerja mesin, sehingga pedal gas tidak perlu diinjak terlalu dalam untuk membuat mobil melaju.
Sistem penggerak roda belakang (RWD) juga berperan penting menjaga momentum saat mobil diisi penuh 7 penumpang, menjaga putaran mesin tetap rendah.
Maksimalkan Efisiensi Terios Anda
Meskipun mobil ini sudah dirancang irit dari pabriknya, gaya berkendara Anda memegang peranan 30% dalam menentukan konsumsi akhir.
Sebagai pengguna cerdas, Anda bisa menekan biaya bensin lebih dalam lagi dengan menerapkan kebiasaan berkendara eco-driving.
Berikut adalah langkah taktis agar Terios Anda semakin jarang mampir ke SPBU:
- Hindari "Kick-down": Injak pedal gas secara perlahan (urut gas), hindari akselerasi mendadak yang membuang bensin percuma.
- Tekanan Angin Ideal: Pastikan tekanan ban sesuai stiker di pilar pintu, ban kempes membuat mesin bekerja ekstra keras.
- BBM Sesuai Kompresi: Gunakan bahan bakar dengan oktan yang direkomendasikan pabrikan (minimal RON 90/92) untuk pembakaran sempurna.
- Jaga Momentum: Saat di jalan tol, usahakan kecepatan stabil di 80-100 km/jam (RPM 2.000-2.500) untuk efisiensi maksimal.
- Perawatan Berkala: Filter udara yang kotor dan throttle body yang berkerak adalah musuh utama efisiensi BBM.
Jika Anda mencari keseimbangan antara utilitas pengangkut keluarga dan efisiensi dompet, Terios adalah pilihan yang sangat rasional.
Mobil ini menawarkan ketangguhan kaki-kaki khas SUV namun dengan biaya operasional yang masih masuk akal layaknya MPV.
Baca Juga: Rekomendasi Mobil Bekas Tahun Muda dengan Budget di Bawah Rp 300 Juta
Dukungan jaringan bengkel Daihatsu yang masif juga menjadi jaminan ketenangan pikiran untuk kepemilikan jangka panjang.
Jadi, stigma bahwa SUV penggerak belakang itu boros, rasanya sudah tidak relevan lagi untuk disematkan pada Terios terbaru.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
8 Spot Touring dan Camping di Yogyakarta untuk Libur Akhir Tahun 2025, Cocok Buat Healing
-
Pasar Otomotif 2025 Bergeser, Ini Strategi Mazda Pertahankan Eksistensi
-
5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas Rp40 Jutaan untuk Pekerja Kantoran: Nyaman, Sparepart Melimpah
-
Jangan Kaget Bayar Mahal, Rincian Biaya Perpanjang SIM A dan C Terbaru 2025
-
7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
-
Honda BeAT Sebaiknya Ganti Oli Setiap Berapa KM? Ini Anjuran Ideal agar Mesin Awet
-
MPV 7-Seater Nissan Cuma 100 Jutaan, Kembaran Triber Siap Bikin Calya-Sigra Gemetaran
-
Duel Mobil Hatback Bekas 100 Jutaan: Toyota Yaris Lele vs Honda Jazz GK5 Pilih Mana?
-
Punya 80 Juta Bisa Dapat Toyota Avanza Tahun Berapa? Ini Varian Terbaiknya
-
Cuma Rp50 Jutaan? Ini 7 Mobil Kecil untuk 4 Orang Paling Irit dan Bandel Pas Buat Mahasiswa