Suara.com - Munculnya era revolusi industri 4.0 merambah berbagai sektor kehidupan di seluruh dunia dan merubah konsep industri yang lama menjadi industri berbasis proses manufaktur cerdas secara radikal. Industri saat ini tidak hanya merancang dan menggunakan mesin industri semata, tetapi juga memerlukan integrasi industri dengan otomasi serta teknologi informasi.
Tidak hanya berimbas pada industri, revolusi 4.0 juga menyentuh aspek kehidupan sehari-hari, terutama dalam bidang digital. Masyarakat kini selalu menuntut memiliki kehidupan yang lebih praktis dan efisien, contohnya penggunaan smartphone.
Untuk memenuhi tuntutan tersebut, perlu disiapkan sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang otomasi dan teknologi informasi. Matana University, dengan Program Studi Sistem Komputer yang dimiliki, menjawab tuntutan tersebut dengan menyiapkan sumber daya manusia unggul dengan fokus pembelajaran pada Sistem Komputer dan Teknologi, Otomasi atau lebih dikenal dengan istilah Computer Systems & Automation Technologies.
Beberapa karya yang telah dihasilkan belum lama ini adalah Line-Follower Robot dan Bluetooh Remote Control. Ditemui di kampus Matana University, Asep Saefullah, S.Kom., M.Kom., Kaprodi Teknik Informatika & Sistem Komputer, mengatakan, "Program studi Sistem Komputer memiliki mata kuliah yang unik dalam bidang perangkat keras dan perangkat lunak. Kami juga membekali anak didik kami dengan soft skills."
Ia menambahkan, metode yang digunakan dalam pembelajaran adalah berbasis on-labs dan didukung dengan laboratorium yang lengkap, sehingga dapat menunjang proses pemahaman teori.
Para mahasiswa Sistem Komputer diarahkan untuk memiliki kompetensi utama dalam bidang computer automation system, smart system, network engineering & security, dan programming. Di samping kompetensi tersebut, mahasiswa juga dibekali dengan sertifikasi kompetensi bidang pemrograman dan jaringan.
"Untuk pemrograman dilakukan sertifikasi melalui BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), sedangkan untuk penguasaan jaringan dilakukan sertifikasi internasional MTCNA (Mikrotik Certified Network Associate)/ CCNA (Cisco Certified Network Associate)," tambah Asep.
Berita Terkait
-
Polisi Manfaatkan Teknologi Informasi untuk Generasi Milenial
-
2017, Bank Mayora Investasi Rp30 Miliar untuk Teknologi Informasi
-
Ketua DPR Berharap BSSN Perkuat Teknologi Informasi Indonesia
-
PBB Akui Teknologi Informasi Jadi Penggerak Ekonomi Global
-
Teknologi Informasi Bisa Tingkatkan Produk Jasa Keuangan
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence