Suara.com - Usaha Kecil dan Menengah alias UKM perlu mendapatkan perhatian serius. Sebab UKM juga bisa menjadi komoditi ekspor yang mengharumkan nama negara.
Salah satu negara yang sukses memajukan UKM menjadi komoditi ekspor adalah Amerika Serikat. Kira-kira, bagaimana cara agar UKM Indonesia bisa semaju Amerika Serikat ya?
Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman menekankan bahwa membangun UKM itu memerlukan desain yang tepat, termasuk pelatihan yang efektif.
"Belajar dari sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat, pelatihan atau peningkatan SDM harus dilakukan ahlinya, bukan pekerja sambilan," tegas Hanung, dalam keterangan pers yang diterima Suara.com.
Selain itu, lanjut Hanung, pemateri juga dilakukan pelaku usaha langsung atau praktisi, seperti lawyer, ahli marketing dari perusahaan, dan sebagainya.
Tahun ini, KemenKopUKM berkolaborasi dengan Sekolah Ekspor, Sippo, Prasetya Mulya (Manajemen Bisnis UKM),Yayasan Dana Bhakti Astra (YDBA) Universitas Padjajaran (UKM bidang perternakan), IPB (UKM Perikanan dan Pertanian), Telkomsel, yayasan Dharma Bhakti Astra, Indo-Eximpro, Lapenkop, Sekolah Ekspor, Star Training & Consultant, dan LSP Dekopin.
Hanung menambahkan, para UKM sangat antusias dengan pelatihan daring, melalui rangkaian Webinar Nasional Intensif Kampus UKM yang diikuti 9.464 partisipan. Terdiri dari 7.085 peserta webinar peningkatan kapasitas usaha dan 2.379 peserta pelatihan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
"Salah satu indikator kinerja kami adalah peningkatan kompetensi SDM UKM," tandas Hanung.
Berdasarkan pengolahan hasil data pre test dan post test dari keseluruhan pelatihan yang dilaksanakan (79 angkatan), telah dilakukan sampling 20 angkatan. Hasilnya, peserta pelatihan yang mengalami kenaikan kompetensi sebanyak 70,17% orang dengan kenaikan nilai rata-rata 23,97%.
Baca Juga: Resmikan Bandara Ngloram, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Borong Produk UKM Blora
"Hal ini akan menjadi evaluasi kami untuk melakukan perbaikan berkelanjutan," ungkap Hanung.
Di samping itu, Hanung menjabarkan bahwa sesuai mandat PP 7 Tahun 2021 menyebutkan bahwa kemitraan menjadi salah satu pendorong loncatan kinerja UMKM. "Tahun ini, kami melakukan kemitraan dengan beberapa usaha besar, BUMN, hingga retail internasional," tukas Hanung.
Diantaranya, dalam program perluasan pasar produk UKM melalui UNIQLO Neighborhood Collaboration, Teras Indonesia IKEA, InaProduct, Accor Group, MNC Group, dan lain-lain.
UKM juga didorong masuk ke rantai nilai industri dengan melakukan piloting bersama 9 BUMN, seperti Pertamina, Krakatau steel, PLN, Perhutani, Kimia Farma, RNI, BRI, dan Telkomsel. "Data sementara menunjukkan 304 UKM bermitra dengan BUMN," ungkap Hanung.
Dalam kesempatan itu, Hanung merujuk harus belajar dengan Jepang, Korea Selatan, dan China. "Disana, UMKM-nya menjadi bagian rantai pasok industrinya mulai dari hulunya. Bahkan, di Jepang, UMKM menyediakan komponen otomotifnya," imbuh Hanung.
Oleh karena itu, dalam melaksanakan efektifitas program, Hanung menyebut pihaknya memerlukan insight, analisis keberhasilan, dan manfaat programnya dari lembaga survei/riset independen.
Berita Terkait
-
PP Baru Izinkan Ormas dan Koperasi Kelola Tambang, PERHAPI Peringatkan Risiko Keselamatan
-
Bukan Hanya Produk, Tapi Proses! Mengapa Banyak UMKM Tidak Bertahan Lama?
-
Mengenal Farida Faricha, Aktivis NU dan Kader PKB yang Jadi Wakil Menteri Koperasi
-
UKM Naik Kelas: Ini Tren Digitalisasi yang Bikin Bisnis Kecil Makin Gesit
-
Melalui Sejuta Kemasan Menarik, Rumah BUMN Telkom Wujudkan Mimpi UKM Naik Kelas
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence