Dampak yang akan diterima masyarakat dengan memiliki pengelolaan sampah adalah memiliki kesadaran dan kemampuan untuk memilah sampah rumah tangga dari rumah masing-masing.
Di mana masyarakat memiliki pengetahuan pengelompokan sampah yang dapat membuatnya lebih mudah untuk membuat kompos dan daur ulang. Keterampilan dan pengetahuan tentang pengelolaan sampah organik menjadi kompos ini juga dapat mengurangi jumlah sampah rumah tangga seperti plastik dan kaleng.
Selain itu, mengetahui cara mengelola sampah organik juga bisa bermanfaat bagi mereka sebagai sumber penghasilan.
Terakhir adalah Rina Nur Cahyani, aktivis pendidikan muda yang ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang ekosistem perubahan iklim kepada siswa, bekerja sama dengan 1000 Guru Foundation untuk mendirikan kelas khusus dan ruang baca.
Salah satu isu mengapa masyarakat di Indonesia tidak memiliki pemahaman dan kesadaran yang jelas tentang pentingnya perubahan iklim atau pelestarian lingkungan adalah karena kurangnya edukasi tentang hal tersebut.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Rina percaya bahwa kesadaran lingkungan mengajar pada siswa dan guru sekolah dasar di Jawa Timur adalah suatu keharusan. Menurutnya, dengan belajar tentang lingkungan dengan bahan taktil dan demonstrasi, ini akan memudahkan kita untuk meningkat pembelajaran tentang lingkungan.
Kegiatan program untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan memasang 1-unit koneksi PC dan internet (kerjasama dan pendanaan oleh PT Telkom Indonesia). Dengan menginstal PC dan memiliki koneksi internet guru dan siswa dapat mengakses informasi dan materi untuk menciptakan pendidikan yang kondusif.
Kegiatan lainnya adalah dengan bermitra dengan 1000 Guru Foundation untuk membuat kelas khusus dan pojok baca untuk mengajarkan siswa tentang perubahan iklim, keanekaragaman hayati, jenis sampah dan cara memilahnya.
"Dampak yang diharapkan dari program tersebut adalah untuk menciptakan dan meningkatkan pengetahuan tentang lingkungan dan perubahan iklim. Serta meningkatkan kesadaran sejak dini terhadap perubahan iklim dengan menyediakan bahan dan demonstrasi (memilah sampah dan menanam pohon)," tutupnya.
Baca Juga: Kualitas Udara di Jakarta Buruk, DLH DKI Ungkap Penyebabnya
Berita Terkait
-
Kebun Sawit di Papua untuk Swasembada Energi, Bagaimana Risikonya?
-
Kawasan Mangrove Baros: Jejak Kepedulian Warga akan Konservasi Lingkungan
-
Bencana Sumatra: Alarm Keras untuk Kebijakan Lingkungan yang Gagal
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Kepedulian Lingkungan Berubah Jadi Gaya Hidup, Pasar Karbon Mulai Jadi Perbincangan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence