Suara.com - Kominfo kembali memberikan pelatihan pada generasi muda Papua - Maluku tentang Waspada dengan Rekam Jejak Digital, Senin (5/9/2022).
Pelatihan ini dilakukan secara virtual dan diikuti para peserta dari Ternate, Sorong, Jayapura, dan Maluku dengan nonton bareng di sekolah masing-masing di jam 10.00 - 12.00 WIT, kurang lebih 120 menit. Diikuti lebih dari 400 peserta, pagi kemarin Moch Ilham Faris Baladraf(CEO Satmaka Raharja Group), Nur Rahma Yenita (Kepala Program Studi Teknik Elektro STTI dan Praktisi Pendidikan), dan Ikhsancolly (Profesional Photographer) menjabarkan tentang sudut pandang mereka dari kecakapan, budaya, dan etika tentang Waspada dengan Rekam Jejak Digital yang di moderatori oleh Eddie Bingky.
Hadirnya media digital ditengah masyarakat memang memiliki plus minus, antara kemudahan dan kesulitan yang berjalan beriringan. Kemudahan akses dan mendapatkan informasi, namun kesulitan menjaga privacy atau ranah pribadi dalam media digital.
Rekam jejak digital di internet memang sudah menjadi senjata ampuh untuk beberapa pihak yang memerlukan, namun macam dua mata pisau yang juga dimanfaatkan oleh beberapa pihak. Berangkat dari situ, sejalan dengan penjelasan Ilham Faris dalam paparannya di pelatihan webinar kemarin untuk anak-anak Papua Maluku.
Ilham Menjelaskan, dalam media digital, ada yang disebut dengan jejak digital aktif dan pasif. Intinya, jika jejak digital aktif, pemilik data secara sadar memang membagikan data pribadinya di media digital melalui formulir atau sosial media yang disaksikan khalayak banyak sehinga ada jejak digital untuk hal tersebut. Namun, beda dengan jejak digital pasif. Pemilik data secara tidak tahu tentang data pribadinya dikumpulkan oleh khalayak, sehingga ada jejak digital yang diluar kontrol pemilik.
“Memang tidak ada yang aman di dunia digital, justru kita yang wajib untuk mengamankan milik kita sendiri. Serta, selalu berfikir kritis dengan tidak mudah percaya dengan apa yang kita kenal dan dapat di dunia digital,” ucap Ilham.
Pengguna media sosial, sampai januari 2022 tercatat jumlahnya lebih dari 191 juta dan akan terus bertambah setiap harinya sampai hari ini. Dari data tersebut, juga tercatat pengguna berusia rata-rata 16-25 tahun. Sedikitnya setengah dari jumlah pengguna sosial media tersebut, mengalami penipuan akibat rekam jejak digital yang mencatat data pribadinya sehingga di salah gunakan.
Nur Rahma Yenita juga menjelaskan etiket dalam paparannya di webinar pelatihan untuk masyarakat atau generasi muda Papua - Maluku. “Kita memiliki ruang lingkup beretika dimanapun, khususnya dunia digital. Kesadaran, untuk melakukan sesuatu secara sadar dan memiliki tujuan tertentu, lalu tanggung jawab untuk menerima konsekuensi dari perbuatan yang dilakukan,” jelas Rahma.
Baca Juga: Memanfaatkan Inovasi Digital, Jaris & K Terapkan Ambience Lighting Hasilkan Nuansa Dramatis
Berita Terkait
-
Jangan Sembrono, Begini Tips Berinteraksi di Media Digital Agar Tetap Aman
-
"Stop Being An Idiot", Pesan Balasan Hacker Bjorka Untuk Kominfo
-
Anggota Dewan Pertanyakan Kinerja Kominfo Terkait Kebocoran Data
-
Menkominfo Jawab Hacker Stop Being an Idiot, Jangan Kita Ikut Tidak Etis
-
Disebut Bertanggung Jawab soal Data SIM Card Bocor, Menkominfo Tak Merasa: Serangan Siber Domain BSSN
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence