Suara.com - Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan media sosial, dunia dakwah kini menghadapi tantangan dan peluang yang belum pernah ada sebelumnya.
Transformasi digital telah membuka jalan bagi berbagai individu untuk menyebarluaskan pesan mereka secara lebih luas dan berdampak, memberikan kesempatan bagi aktivis dan influencer untuk mempengaruhi masyarakat, berbagi pengetahuan, dan memperkuat komunitas mereka di seluruh dunia.
Di tengah dinamika ini, Muhammad Karim, seorang aktivis keagamaan asal Medan, berhasil menarik perhatian berkat dedikasi dan inovasinya dalam memanfaatkan platform digital untuk kegiatan keagamaan.
Perjalanannya menjadi influencer di media sosial tidak hanya mencerminkan pencapaian pribadi tetapi juga menunjukkan bagaimana aktivitas keagamaan dapat dimodernisasi untuk menjangkau generasi milenial.
Muhammad Karim lahir di Tumpatan Nibung, Medan pada 9 Juli 1998. Sejak awal, ia menunjukkan semangat belajar yang tinggi, yang membawanya ke Pesantren Mawaridussalam dan Hidayatul Akmal (Staira).
Pendidikan ini membentuk dasar pengetahuan agama yang kuat, yang kemudian membantunya dalam kariernya sebagai guru setelah lulus pada tahun 2018. Meski awalnya berfokus pada pendidikan, Karim segera merambah dunia aktivis keagamaan pada tahun 2022.
Langkah pertama Karim menuju dunia digital dimulai dari kesadaran akan kekuatan media sosial untuk menyebarluaskan pesan keagamaan.
Melihat potensi yang ada, ia memutuskan untuk memanfaatkan platform-platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube. Kariernya sebagai influencer dimulai dengan memposting ceramah singkat dan materi keagamaan yang mendidik dan memotivasi.
Akun Instagram-nya, @mkarimofficial, menjadi titik awal dari kesuksesannya di media sosial. Dengan lebih dari 970 ribu pengikut, Muhammad Karim menunjukkan bagaimana aktivitas keagamaan dapat dimodernisasi dan diterima oleh generasi muda.
Baca Juga: Influencer dan Nakes Dilarang Promosikan Susu Formula, Aturan Baru Berlaku!
Melalui konten-kontennya, Karim tidak hanya menyampaikan ilmu agama tetapi juga memotivasi dan menginspirasi banyak orang untuk lebih memahami ajaran Islam.
Keberhasilannya dalam memanfaatkan media sosial untuk dakwah berlandaskan pada dedikasinya dalam kegiatan keagamaan. Ia terlibat dalam berbagai seminar, pengajian rutin, dan kegiatan dakwah lainnya yang sering mendapatkan perhatian dari berbagai kalangan, termasuk tokoh-tokoh terkenal dan masyarakat umum.
Namun, perjalanan Muhammad Karim tidak selalu mulus. Seperti banyak aktivis lainnya, ia menghadapi berbagai tantangan dan ujian sepanjang perjalanannya.
Meskipun seringkali dihadapkan pada tawaran pekerjaan dari luar kota dan luar negeri dengan biaya akomodasi yang ditanggung, Karim tetap memilih untuk terlibat dalam kegiatan yang memberikan amal jariyah dan mencari keberkahan.
Dedikasi Karim juga terlihat dalam upayanya untuk menyebarkan ilmu melalui media sosial. Ia rutin membagikan ceramah singkat dan menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar hukum fiqh dan ilmu agama lainnya, membantu banyak orang untuk lebih memahami ajaran Islam dan memperkuat iman mereka.
Keberhasilan Muhammad Karim sebagai influencer adalah hasil dari kerja keras dan semangatnya yang tak pernah pudar.
Berita Terkait
-
Wawancara Eksklusif: Suara dari Myanmar Jurnalis Melawan di Tengah Represi
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Praperadilan Ditolak, Ibunda Aktivis Delpedro Marhaen Histeris di Pengadilan
-
Empat Tokoh Mengkaji Oase Gelap Terang Indonesia di Reuni FAA PPMI
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence