Suara.com - Ramadhan Kareem dan Ramadhan Mubarak merupakan ucapan yang paling banyak digunakan selama bulan Ramadhan, tetapi tahukah Anda arti dari keduanya?
Mengucapkan ucapan saat menyambut bulan yang penuh berkah ini merupakan salah satu hal yang banyak dilakukan.
Tak hanya mengeratkan persaudaraan, ucapan selamat Ramadhan ini juga membuat semangat seseorang dalam menyambut bulan Ramadhan semakin kuat.
Namun, sebelum mengirimkan ucapan tersebut, pastikan Anda sudah tahu apa arti kalimat yang Anda kirimkan.
Apa Arti Ramadhan Mubarak?
Melansir dari laman Times of India, Ramadhan Mubarak merupakan ucapan dalam bahasa Arab yang berarti Ramadhan berkah atau Ramadhan yang diberkahi.
Dua kata ini juga telah diserap dan masuk dalam KBBI. Arti Ramadhan Mubarak dalam KBBI sama dengan artinya dari Bahasa Arab.
Secara etimologi, Mubarak berasal dari kata mubaarak yang berarti yang diberkati sertia baaraka yang berarti memberkati.
Ramadhan Mubarak merupakan salah satu ucapan yang cukup populer untuk menyapa sanak saudara di bulan Ramadhan.
Baca Juga: Hukum Menggoda Orang Puasa untuk Makan, Benarkah Datangkan Dosa Besar?
Apa Arti Ramadhan Kareem?
Sama seperti Ramadhan Mubarak, kalimat Ramadhan Kareem juga sudah diserap dan terdaftar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Merujuk pada KBBI, Karim berarti murah hati. Dengan begitu, Ramadhan Kareem berarti “Ramadhan yang murah hati,”
Sementara itu, secara etimologi, Kareem atau Karim berasal dari bahasa Arab, tepatnya kata kariim yang berarti ‘pria mulia’ dari kata karuma yang berarti ‘mulia’ atau ‘berderma’.
Dari artinya sebagai Ramadhan yang murah hati, ucapan Ramadhan Kareem dianggap kurang tepat. Pasalnya, yang memberikan kemurahan hati adalah Allah SWT, bukan Ramadhan itu sendiri.
“Harus dikatakan Ramadhan Mubarak atau apa pun yang serupa, karena bukan Ramadhan yang memberi sehingga bisa menjadi kareem (dermawan). Padahal, Allah-la yang menempatkan rahmat di dalam Ramadhan dan menjadikannya bulan istimewa dan waktu untuk menunaikan salah satu rukun Islam,” tulis Sheikh Al-Uthaymeen, Cendekiawan Arab Saudi di Uthaymeen.
Berita Terkait
-
Hukum Menggoda Orang Puasa untuk Makan, Benarkah Datangkan Dosa Besar?
-
15 Ide Menu Takjil Ramadhan untuk Dibagikan di Masjid, Makanan Buka Puasa Murah dan Hemat
-
Apa Arti Mokel Puasa? Kuatkan Iman, Jangan Mudah Tergoda!
-
Jangan Terburu-buru! Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Ada Berkah Lebih Kalau Sahur di Jam Segini
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Hukum Mewarnai Rambut dalam Islam, Apakah Boleh Menurut Ulama dan Fiqih?
-
KH Abdul Muid Ahmad, Ulama Rendah Hati dari Ponpes Al Muayyad Wafat Hari Ini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis