Suara.com - Kurma menjadi buah yang jamak dijumpai selama bulan Ramadan. Rasulullah Saw bahkan diriwayatkan kerap berbuka dengan kurma yang berjumlah ganjil, biasanya tiga namun bisa juga lima atau tujuh. Alasan Nabi Muhammad selalu makan kurma dengan jumlah ganjil pun tertulis dalam sejumlah hadis.
Hadis Riwayat Bukhori dan Muslim menerangkan bahwa mengonsumsi tujuh butir kurma ajwa pada pagi hari dapat menghindarkan seseorang dari racun maupun sihir sepanjang hari. Nabi Muhammad Saw bersabda: "Sesungguhnya ada di antara pepohonan, satu pohon yang tidak gugur daunnya. Pohon ini seperti seorang muslim, maka sebutkanlah kepadaku apa pohon tersebut?" Lalu orang menerka-nerka pepohonan wadhi.
Abdullah Berkata: "Lalu terbesit dalam diriku, pohon itu adalah pohon kurma, namun aku malu mengungkapkannya." Kemudian mereka berkata: "Wahai Rasulullah beri tahukanlah kami pohon apa itu?" Lalu, beliau menjawab: "ia adalah pohon kurma" (HR Bukhori).
Memakan kurma dengan jumlah ganjil pun memiliki alasan medis. Pasalnya, menurut penelitian mengkonsumsi kurma dalam jumlah genap dapat menghasilkan gula dalam darah namun tidak memberi banyak energi. Penelitian yang dilakukan Rock W. menyimpulkan kurma bisa mencegah penyakit – penyakit yang berhubungan dengan kardiovaskuler.
Cara Makan Kurma Menurut Ajaran Rasulullah
Husain Basyaiban melalui akun TikTok miliknya menjelaskan bagaimana cara makan kurma yang benar menurut Rasulullah Saw. Setelah Rasulullah makan kurma, biji kurma tersebut, Rasul ambil dari mulut menggunakan bagian tengah antara jari telunjuk dan jari tengah.
"Jadi Beliau Rasulullah SAW langsung mengambil kurma seperti ini, lalu Beliau konsumsi Bismillahirrahmanirrahim. Setelah itu Beliau taruh di antara jari telunjuk dan jari tengah Beliau SAW lalu ditaruh," kata Husain Basyaiban dikutip oleh Hops.ID, jaringan Suara.com.
Tentu ada maksud dan hikmah dari apa yang Rasulullah ajarkan, termasuk cara makan kurma. Hikmah dari mengambil biji kurma dari mulut tidak mengenai ujung jari, yaitu agar ludah yang ada di biji kurma tidak terkena ujung jari kita yang tentu digunakan untuk mengambil kurma lain.
"Kalian tahu apa hikmahnya? Hikmahnya adalah ketika Rasulullah Saw menaruh bijinya itu di sini. Ludah yang ada di biji ini tidak terkena pada ujung jari Beliau yang akan digunakan untuk mengambil kurma lain," ujar Husain Basyaiban.
Baca Juga: 3 Tips Donor Darah Saat Berpuasa yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Melakukan
"Ini Beliau Saw menjaga adab, padahal ludah Beliau Saw adalah ludah yang sangat mulia yang sangat luar biasa. Tapi Beliau memperhatikan adab-adab makan yang seperti ini," tutur Husain Basyaiban.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Hukum Salat Tarawih Tapi Belum Salat Isya, Apakah Tetap Sah?
-
Lailatul Qadar Tak Selalu Tanggal Ganjil, Ini Rahasia Mudah Meraihnya Menurut Gus Baha
-
3 Tips Donor Darah Saat Berpuasa yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Melakukan
-
2 Tanda Seseorang Dapat Lailatul Qadar Menurut Ustaz Adi Hidayat
-
Layanan Hapus Tato Gratis di Jakarta
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Hukum Mewarnai Rambut dalam Islam, Apakah Boleh Menurut Ulama dan Fiqih?
-
KH Abdul Muid Ahmad, Ulama Rendah Hati dari Ponpes Al Muayyad Wafat Hari Ini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis