Suara.com - Amalan sunnah yang bisa dilakukan saat 10 hari terakhir di bulan Ramadan ini adalah Sholat Tasbih.
Sholat Tasbih ini sangat dianjurkan lantaran menyimpan keutamaan yang luar biasa di balik amalannya.
Melansir dari laman Islam NU, Syekh Said bin Muhammad Ba’asyin dalam Busyrai Karim Bi Syarhi Masa’ilit Ta’lim halaman 260-261 juz I Menyebut sebuah hadits Rasulullah SAW dan sejumlah pandangan ulama.
“Rasulullah SAW mengajarkan Sayidina Abbas RA (pamannya) sembahyang tasbih. Kepadanya, Rasulullah SAW menyebutkan keutamaan besar sembahyang tasbih. Salah satunya adalah ampunan Allah SWT, ‘Kalau saja dosamu sebanyak gundukan pasir, niscaya Allah SWT akan mengampuni dosamu.’ Hadits ini hasan.
Berikut keutamaan lainnya dalam Sholat Tasbih:
1. Menghapus Dosa
Umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan Sholat Tasbih lantaran dapat membantu menghapus dosa.
Rasulullah bersabda. “Barangsiapa yang mengucapkan: Subhanallahi wa bihamdihi 100 kali, maka Allah akan menghapuskan kesalahannya meskipun kesalahannya itu sebanyak buih di lautan,” (HR. Bukhari dan Muslim)
Keutamaan ini juga sesuai dengan hadits yang diriwayatkan Abu Dawud, “Jika umat muslim menjalankan sholat Tasbih, maka Allah mengampuni dosa-dosanya baik dosa yang awal dan yang akhir, dosa yang lama dan yang baru, dosa yang tidak disengaja dan yang disengaja, dosa yang kecil dan yang besar, dosa yang rahasia dan terang-terangan, serta 10 macam dosa lainnya.”
2. Memberatkan Timbangan Amal Baik
Di hari akhir nanti, umat manusia akan ditimbang amalnya, baik itu amal buruk maupun amal baik. Maka dari itu umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan sholat tasbih agar timbangan amal baiknya lebih berat dari amal buruknya, sehingga masuk surga.
Keutamaan ini sesuai dengan hadits Rasulullah yang berbunyi, “Rasulullah bersabda, ada dua kalimat yang keduanya ringan diucapkan di lidah namun memberatkan timbangan amal baik dan keduanya disukai oleh ar-Rahman, yaitu subhanallahi wa bihamdihi subhanallahil adzim.”
3. Memiliki Tabungan Kebun Kurma di surga
Pemilik Perkebunan di surga bisa memperoleh manfaatnya dengan memetik buah yang ada di surga, yaitu buah kurma.
Keutamaan ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, “Barangsiapa yang mengucapkan subhanallahi adzimi wa bihamdihi, maka ditanamkan baginya satu pohon kurma di surga.”
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
KH Abdul Muid Ahmad, Ulama Rendah Hati dari Ponpes Al Muayyad Wafat Hari Ini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis
-
Mengapa Islam Melarang Pria Menyerupai Wanita? Ini Penjelasannya