Suara.com - Sama halnya penentuan bulan Ramadhan, penentuan Hari Raya Idul Fitri atau lebaran juga perlu melalui sidang isbat. Pelaksanaan sidang isbat biasanya dilakukan mendekati hari terakhir bulan Ramadhan. Lantas, kapan sidang isbat Lebaran 2024 ini?
Melansir dari laman Kemenag sidang isbat dibutuhkan untuk forum pengambilan keputusan. Dalam hal ini, negara berusaha memberikan acuan bagi umat Islam untuk mengawali puasa Ramadhan dan lebaran?
Kapan sidang isbat lebaran 2024?
Kamarudin Amin, selaku Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam menyebutkan bahwa sidang isbat lebaran 2024 akan dilakukan pada hari Selasa, 9 April 2024.
Sidang yang dihadiri oleh Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, perwakilan ormas islam, duta negara sahabat, dan Tim Hisab RUkyat Kementerian Agama inn akan dilakukan di Auditorium H M Rasjidi Kementerian Agama dengan sifat tertutup.
Link streaming sidang isbat lebaran 2024
Meski bersifat tertutup, masyarakat tetap bisa ikut menyaksikan pelaksanaan sidang isbat yang ditayangkan melalui link streaming dari Kemenag.
Beberapa TV Nasional biasanya juga ikut menayangkan pelaksanaan sidang isbat sekaligus pemantauan hilal di beberapa titik.
Kapan lebaran versi Muhammadiyah?
Sama halnya saat memulai bulan Ramadhan, Muhammadiyah telah lebih dulu menentukan tanggal lebaran.
Berbeda dengan pemerintah yang harus melakukan sidang isbat, pihak Muhammadiyah telah menetapkan hari raya Lebaran menggunakan metode hisab wujudul hilal.
Hasil dari metode hisab tersebut telah tertuang dalam Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1445 H. DAlam maklumat tersebut, tertulis bahwa umat Muhammadiyah akan merayakan lebaran pada hari Rabu, 10 April 2024.
Baca Juga: Kata-Kata Sungkem Kepada Orang Tua saat Lebaran Idul Fitri: Teks Arab, Latin, Jawa, Terjemahan
Apa hukum lebaran beda hari?
Dengan metode penetapan yang berbeda, ada kemungkinan bahwa Muhammadiyah dan pemerintah akan merayakan hari lebaran yang berbeda. Namun, perbedaan ini seharusnya tidak diperdebatkan oleh kedua belah pihak.
Sebagaimana yang disebutkan dalam laman Kemenag, sudah sewajarnya masing-masing pihak saling menghormati dan menghargai.
“Saya harap baik mereka yang melaksanakan perayaan Idul Fitri lebih awal maupun belakangan tetap menjaga toleransi sehingga tidak menimbulkan permasalahan umat,” ujat Hafidz selaku Ketua MUI Jawa Barat.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
KH Abdul Muid Ahmad, Ulama Rendah Hati dari Ponpes Al Muayyad Wafat Hari Ini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis
-
Mengapa Islam Melarang Pria Menyerupai Wanita? Ini Penjelasannya