Suara.com - Idulfitri jadi momen untuk saling bermaafan. Lalu, bagaimana hukumnya meminta maaf kepada mereka yang nonmuslim?
Menjelaskan hal ini, Buya Yahya mengatakan, jika perkara yang dibicarakan adalah keimanan, memang tidak dimaafkan karena urusannya langsung dengan Allah SWT. Namun, jika perkara ini adalah urusan pribadi, maka sah-sah saja saling meminta maaf dengan orang lain meskipun berbeda agama.
“Kesalahan dengan Allah tidak bisa kita maafkan Adapun urusan kita pribadi dengan orang kafir atau nonmuslim itu sah saja. Kita minta maaf dan dia memaafkan, dia minta maaf kita maafkan sah saja,” kata Buya Yahya dalam video di kanal Youtubenya.
Dan faktanya, saling memaafkan dengan nonmuslim ini ternyata memang dianjurkan. Hal ini karena umat Muslim hidup berdampingan dengan nonmuslim. Artinya, harus saling tolong menolong dan memaafkan selama masalahnya adalah pribadi.
“Yang nggak boleh orang-orang itu adalah salah paham pada ‘Allah saja tidak mengampuni kamu’, nah ini adalah ngajak perang. Orang kafir yang hidup berdampingan dengan kita, kemudian melakukan kesalahan, terus dia minta maaf, ya kenapa tidak dimaafkan, orang dia minta maaf. Kan urusan dengan manusia, kecuali urusan sama Allah kita tidak bisa memaafkan urusan menyekutukannya itu,” sambungnya.
Buya Yahya menambahkan, umat muslim harus paham kalau dalam Islam mengajarkan untuk selalu lapang hati dalam urusan pribadi. Oleh sebab itu, lebaran menjadi saat untuk bermaafan, harus melapangkan dada, entah dia orang Islam atau bukan.
Sementara, jika urusannya sama Allah, bukan hanya orang nonmuslim yang tidak dimaafkan, karena umat muslim yang berbuat maksiat juga tidak dimaafkan karena urusannya dengan Allah.
“Islam mengajarkan kita lapang hati dengan mereka selagi urusan pribadi, bukan urusan Allah. Kalau urusan Allah, jangankan dengan orang kafir, urusan dengan orang mukmin atau muslim itu urusan Allah,” jelas Buya Yahya.
Dengan demikian, saat lebaran, diharapkan kita bisa saling memaafkan kesalahan pribadi, tanpa memandang agama orang tersebut.
Baca Juga: Hampers Lebaran Nagita Slavina dan Raffi Ahmad Bikin Takjub
“Orang beragama Islam semakin indah lihat urusan kebersamaan saat menjunjung tinggi seperti ajaran Rasulullah SAW,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis
-
Mengapa Islam Melarang Pria Menyerupai Wanita? Ini Penjelasannya
-
Apa Itu Puasa Tasu'a ? Waktu, Niat, dan Sejarahnya
-
Menghapus Dosa Satu Tahun, Kapan Puasa 10 Muharram Tahun 2025