Suara.com - Salah satu tempat yang bakal jadi tujuan dari jemaah haji Indonesia di pelaksanaan Haji 2024 ialah area Jabal Uhud. Tempat ini menjadi tujuan jemaah haji selain Masjid Nabawi dan Raudhah.
Area Jabal Uhud mulai dari masjid Syuhada Uhud, Jabal Rumma (tempat para pasukan pemanah pada perang uhud), dan makam para Syuhada Uhud bakal dikunjungi para jemaah haji untuk berziarah.
Jabal Uhud menjadi salah satu tempat bersejarah bagi agama Islam. Di tempat ini, terjadi peristiwa perang Uhud antara tentara Islam yang dipimpin Rasulullah SAW melawan kafir Quraisy.
Baca juga:
Bagi jemaah haji yang bakal berziarah ke tempat bersejarah ini untuk mengambil sirah dari kisah Uhud, wajib menjaga sejumlah adab. Berikut sejumlah adab yang wajib diperhatikan oleh jemaah haji Indonesia saat berziarah ke Jabal Uhud.
Pertama, jemaah haji Indonesia wajib menggunakan kartu identitas dan gelang jemaah haji. Dua penanda identintas itu menjadi sangat penting bagi calon haji dari Indonesia saat berziarah ke Jabal Uhud.
Hal-hal yang tidak diinginkan seperti tertinggal dari rombongan atau tersesat akan lebih mudah diminimalisir oleh para petugas haji.
Kedua, calon haji Indonesia yang berziarah ke Jamal Uhud juga wajib menggunakan atribut rombongan. Penggunaan atribut rombongan ini fungsinya dengan gunakan kartu identitas dan gelang jemaah haji.
Baca juga:
Baca Juga: Jadi yang Pertama Tiba di Mekkah, Jemaah Haji Kloter JKG-01 Istirahat 4 Jam Sebelum Umrah
Ketiga, yang juga wajib diperhatikan calon jemaah haji saat tiba di Jamal Uhud ialah untuk tidak berdoa dan dzikir dengan suara lantang. Saat tiba di Makam Syuhada Uhud, jemaah haji diminta untuk tidak bersuara keras.
Di depan makam Syuhada Uhud juga tertera papan peringatan berupa panduan penting saat berziarah. Terdapat empat poin penting pada papan panduan itu.
Seperti ziarah kubur disyariatkan dengan tanpa melakukan safar, ziarah kubur disyariatkan dengan dua tujuan yakni mengucap salam kepada ahli kubur dan mengingat kehidupan akhirat.
Selain itu, calon haji jugad dilarang mengusap-usap kuburan para Syuhada karena termasuk amalan bid'ah. Terkhir dilarang untuk mencari berkah dengan cara mengambil tanah atau bebatuan dari Gunung Uhud dan Bukit Rumat.
Keempat yang tidak kalah penting ialah stop coret-coret situs sejarah Rasul dan para sahabat yang mulia. Pasalnya di area ini terlihat beberapa coretan nama asal Indonesia pada bebatuan di Jabal Rumma.
Selain itu, jemaah haji juga disarankan untuk tidak berjalan sendirian dan selalu bersama rombongan menghindari hal-hal yang merugika. Calon haji juga disarankan untuk selalu melapor pada ketua rombongan saat ke kamar kecil.
Berita Terkait
-
Jadi yang Pertama Tiba di Mekkah, Jemaah Haji Kloter JKG-01 Istirahat 4 Jam Sebelum Umrah
-
Dapat Perhatian Khusus Presiden, Menko Muhadjir Tinjau Fasilitas Kesehatan Jemaah Haji di Arab Saudi
-
Menikmati Kuliner dengan Citarasa Indonesia di Uhud, Arab Saudi
-
DPR Peringatkan Kemenag Soal Penambahan Kuota Haji: Hati-hati Dipanggil KPK
-
Sepekan Pemberangkatan Jemaah Haji, Kemenag: Persentase Keterlambatan Garuda Tinggi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Amalan Bulan Rajab Menurut Ustaz Adi Hidayat, Evaluasi Total Kualitas Hidup
-
Awal Rajab NU dan Muhammadiyah 2025, Ini Tiga Amalan yang Bisa Dijalankan
-
Hukum Mewarnai Rambut dalam Islam, Apakah Boleh Menurut Ulama dan Fiqih?
-
KH Abdul Muid Ahmad, Ulama Rendah Hati dari Ponpes Al Muayyad Wafat Hari Ini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025