Suara.com - Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha, menjelaskan perbedaan signifikan antara mukjizat Nabi Muhammad SAW dengan nabi-nabi sebelumnya.
Gus Baha menegaskan bahwa mukjizat Nabi Muhammad SAW cenderung bersifat basyariyah atau manusiawi yang memiliki sifat-sifat seperti rasa lapar, haus, sakit, dan berkeluarga. Berbeda dengan mukjizat nabi-nabi sebelumnya yang lebih luar biasa dan dahsyat.
Gus Baha menjelaskan bahwa salah satu contoh mukjizat Nabi Muhammad SAW adalah kebiasaan beliau yang menggunakan kayu sebagai tanda saat ingin menyampaikan khutbah.
Mukjizat ini, menurut Gus Baha, mengandung makna bahwa Nabi Muhammad memiliki sifat-sifat manusia biasa yang memungkinkan umatnya untuk lebih mudah menirunya.
“Mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW bersifat basyariyah, sedangkan mukjizat nabi-nabi sebelumnya jauh lebih dahsyat,” jelas Gus Baha dalam acara Haul Ke-42 KH Abdul Hamid Pasuruan, dikutip dari website resmi NU Online, Rabu (18/9/2024).
Berbeda dengan mukjizat nabi-nabi sebelumnya yang melibatkan komunikasi dengan hewan, mengeluarkan unta dari batu, atau membelah lautan, mukjizat Nabi Muhammad lebih mengarah pada sifat dan kehidupan sehari-hari. Hal ini membuat ajaran Islam lebih mudah diterima dan diikuti oleh umatnya.
Gus Baha menambahkan, Nabi Muhammad pernah mengalami berbagai kondisi kehidupan seperti yatim, miskin, dan kemudian diangkat menjadi nabi, yang semuanya mengajarkan tentang kesederhanaan dan kemanusiaan.
Menurut Gus Baha, permintaan mukjizat dari orang kafir yang menginginkan Allah SWT untuk turun dan menggandeng Nabi Muhammad SAW tidak dikabulkan. Sebab, orang yang menolak Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dianggap angkuh dan tidak akan pernah puas dengan mukjizat apapun.
“Mukjizat nabi tidak akan bisa diterima jika tidak sesuai dengan kondisi sosial masyarakat. Maka dari itu, saya ingin mengingatkan bahwa memiliki mukjizat bukanlah hal yang utama. Yang penting adalah kesederhanaan dan kesesuaian dengan kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Dalam penutupnya, Gus Baha menekankan bahwa Nabi Muhammad disamakan dengan manusia pada umumnya dalam hal keseharian, meskipun hakikatnya tidak sama. Hal ini untuk menunjukkan bahwa ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad adalah untuk kehidupan sehari-hari yang lebih sederhana dan dapat diterima oleh semua kalangan.
“Allah menjelaskan dirinya dengan cara sederhana, seperti menghilangkan rasa lapar dan mengamankan dari rasa takut. Ini adalah ajaran yang paling disukai oleh Nabi Muhammad,” katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Bukan Hanya Kembali Suci, Ternyata Begini Arti Idulfitri Menurut Pendapat Ulama
-
Inspirasi Ramadan: Kisah Nabi Idris Melihat Surga dan Neraka
-
Dari Banjir Bandang Hingga Laut Terbelah: Mukjizat Luar Biasa 5 Nabi Ulul Azmi
-
Bak Langit dan Bumi: Jejak Digital Ungkap Timpangnya Kasta Mobil Tunggangan Gus Iqdam vs Gus Baha
-
Terungkap! Rahasia di Balik Mukjizat Nabi Musa Membelah Laut Merah Menurut Ilmuwan
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis
-
Mengapa Islam Melarang Pria Menyerupai Wanita? Ini Penjelasannya
-
Apa Itu Puasa Tasu'a ? Waktu, Niat, dan Sejarahnya
-
Menghapus Dosa Satu Tahun, Kapan Puasa 10 Muharram Tahun 2025