Suara.com - Ada banyak sholawat yang bisa diamalkan oleh umat Muslim, salah satunya sholawat ilahilas tulil firdaus. Nah bagi yang ingin tahu liriknya, berikut ini lirik sholawat ilahilas tulil firdaus latin dan artinya
Diketahui bahwa sholawat ilahilas tulil firdaus ini merupakan sholawat atau syair yang diciptakan Abu Nawas pada masa Bani Abbasiyah. Abu Nawas memang dikenal pandai membuat syair, bahkan dianggap sebagai bapak penyari di zamannya.
Sholawat ini dikenal juga dengan nama Al I'tiraf (pengakuan) ini sampai saat ini masih sering dikumandangkan oleh umat Muslim. Biasanya syair ini dibaca saat akhir shalat Jumat, terutama di sekolah-sekolah yang berbasis agama Islam seperti madrasah atau pesantren.
Mungkin masih ada sejumlah orang yang belum hafal lirik sholawat atau syair ini. Nah bagi yang ingin tahu liriknya, berikut ini lirik sholawat ilahilas tulil firdaus latin lengkap dengan artinya
Lirik Sholawat Ilahilas Tulil Firdaus Latin dan artinya
Ilahi lastu lil firdausi ahla
Artinya: Ya Tuhanku, hamba tidak pantas menjadi penghuni surge
Wala aqwa ala naril jahimi
Artinya: Namun hamba juga tidak kuat menahan panas api neraka
Fahab lii taubatan waghfir dzunubi
Baca Juga: Lirik Lagu Assholatu'alannabi Nissa Sabyan, Sholawat Membersihkan Pikiran-pikiran Negatif
Artinya: Maka berilah aku taubat (ampunan) dan ampunilah dosaku
Fainnaka ghofiruz dzambil adzimi
Artinya: Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dosa yang besar
Dzunuubii mitslu a'daadir rimaali
Artinya: Dosaku bagaikan pasir di lautan
Fa hablii taubatan yaa dzaal jalaali
Artinya: Maka berilah aku taubat wahai Tuhanku yang memiliki keagungan
Wa 'umrii naaqishun fii kulli yaumin
Artinya: Umurku ini setiap hari berkurang
Wa dzambii zaa-idun kaifah timaali
Artinya: Sedang dosaku selalu bertambah, bagaimana aku menanggungnya
Ilaahii 'abdukal 'aashii ataaka
Artinya: Wahai, Tuhanku! Hamba-Mu yang berbuat dosa telah datang kepada-Mu
Muqirrom bidzdzunuubi wa qod da'aaka
Artinya: Dengan mengakui segala dosa dan telah memohon kepada-Mu
Fain taghfir fa anta lidzaaka ahlun
Artinya: Maka jika engkau mengampuni, maka Engkaulah yang berhak mengampuni
Fain tathrud faman narjuu siwaaka
Artinya: Jika Engkau menolak, kepada siapakah lagi aku mengharap selain kepada Engkau?
Demikian informasi mengenai lirik sholawat ilahilas tulil firdaus latin lengkap dengan artinya yang bisa diamalkan oleh umat Muslim. Semoga informasi ini bermanfaat!
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
Terkini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis
-
Mengapa Islam Melarang Pria Menyerupai Wanita? Ini Penjelasannya
-
Apa Itu Puasa Tasu'a ? Waktu, Niat, dan Sejarahnya