- Memaafkan adalah kekuatan, terlihat ketika Yusuf memaafkan saudara-saudaranya yang dulu membuangnya.
- Takdir Allah selalu indah pada waktunya —apa yang awalnya tampak sebagai musibah, ternyata jalan menuju kemuliaan.
Makna Surah Yusuf ayat 47
Dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo, investor membacakan surah Yusuf ayat 47 yang berbunyi:
قَالَ تَزۡرَعُوۡنَ سَبۡعَ سِنِيۡنَ دَاَبًاۚ فَمَا حَصَدْتُّمۡ فَذَرُوۡهُ فِىۡ سُنۡۢبُلِهٖۤ اِلَّا قَلِيۡلًا مِّمَّا تَاۡكُلُوۡنَ
Artinya;
Dia (Yusuf) berkata, "Agar kamu bercocok tanam tujuh tahun (berturut-turut) sebagaimana biasa; kemudian apa yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan ditangkainya kecuali sedikit untuk kamu makan.
Surah Yusuf ayat 47-49 menceritakan Nabi Yusuf menasihati raja untuk menyimpan hasil panen gandum selama tujuh tahun itu pada bulir-bulirnya supaya awet dan tidak cepat rusak, kecuali sebagian kecil saja untuk dimakan.
Beliau juga menganjurkan untuk berhemat dan tidak berlebihan dalam konsumsi agar dapat digunakan pada masa paceklik tujuh tahun berikutnya.
Baca Juga: Pertemuan Prabowo Megawati Jadi Kode Keras PDIP Merapat ke Pemerintah?
Tahun paceklik ini digambarkan melalui mimpi sapi kurus yang memakan sapi gemuk. Karena persediaan pada tahun subur akan dihabiskan pada masa paceklik sebagai tujuh bulir yang kering.
Sebagaimana yang dinyatakan Sayyid Qutb dalam tafsirnya. Seakan-akan tahun-tahun ini sendirilah, kata Qutb, yang menghabiskan segala simpanan yang dipersiapkan untuk menghadapi tahun-tahun sulit dan kelaparan ini.
Quraish Shihab menafsirkan surah Yusuf ayat 47-49 di atas yaitu ketika sang raja bermimpi pada ayat sebelumnya dan bertanya kepada Nabi Yusuf as ta’bir mimpinya (QS. Yūsuf [12]: 46).
Kemudian dijawab oleh Nabi Yusuf as. agar mereka menanam gandum selama tujuh tahun seperti biasanya dengan baik dan sungguh-sungguh.
Karena tujuh tahun yang akan datang akan terjadi kekurangan bahan makanan dan kekeringan yang panjang, dan setelah itu keadaan kembali normal.
Maka cara untuk menanggulangi masalah ketika terjadi kekeringan dan masa yang sangat sulit tersebut dengan menyimpan hasil dari menanam dengan sungguh-sungguh tersebut selama tujuh tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
KH Abdul Muid Ahmad, Ulama Rendah Hati dari Ponpes Al Muayyad Wafat Hari Ini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis
-
Mengapa Islam Melarang Pria Menyerupai Wanita? Ini Penjelasannya