Suara.com - Indonesia memboyong lima medali emas, tiga perak, dan dua perunggu pada hari pertama test event Asian Games 2018 cabang angkat besi, Minggu (11/2/2018), di JIExpo Hall A1 Kemayoran, Jakarta Pusat.
Emas pertama disumbangkan lifter putri Sri Wahyuni Agustiani yang turun di kelas 48 kg. Sri membukukan total angkatan 187 kg (snatch 82 kg dan clean & jerk 105 kg). Raihan ini tidak mampu disaingi lifter Thailand, Chiraphan Nanthawong, yang meraih perak dengan total angkatan 181 kg.
Sementara medali perunggu diraih lifter Indonesia lainnya, Yolanda Putri, yang membukukan total angkatan 158 kg.
Emas kedua Indonesia dari cabang angkat besi datang dari kelas 53 kg putri. Medali ini disumbangkan Dewi Safitri dengan total angkatan 184 kg.
Dia berhasil mengalahkan rekan sepelatnasnya Syarah Anggraini yang terpaut 4 kg. Sedangkan, perunggu jadi milik lifter Malaysia, Sharifah Inani Nawja Syd Anuar, dengan total angkatan 161 kg.
Berikut persebaran medali yang diraih Indonesia pada hari pertama cabang angkat besi test event Asian Games 2018, Minggu (11/2):
Emas:
- Sri Wahyuni Agustiani (kelas 48 kg putri)
- Dewi Safitri (53 kg putri)
Baca Juga: Maria Londa Tambah Emas Indonesia di Test Event
- Surahmat Bin Suwoto (56 kg putra)
- Eko Yuli Irawan (62 kg putra)
- Deni (69 kg putra)
Perak:
- Syarah Anggraini (53 kg putri)
- Acchedya Jagaddhita (58 kg putri)
- Muhamad Purkon (62 kg putra)
Perunggu:
- Yolanda Putri (48 kg putri)
- I Ketut Ariana (77 kg putra)
Berita Terkait
-
AdMedika Raih 2 Gold Winner di Contact Center World Awards Asia Pacific 2025: Prestasi Kelas Dunia
-
Menpora Minta Timnas Indonesia U-23 Evaluasi, Medali Emas SEA Games Harga Mati
-
Cita Rasa Nusantara Raih Medali Emas di Ajang Internasional
-
Minim Sarana, Atlet Angkat Besi di Boyolali Berlatih di Rumah Warga
-
Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025: Rizki Juniansyah Sabet 3 Medali dengan Tangan Terluka
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025