Suara.com - PP PBSI kembali berencana melakukan perombakan pasangan di sektor ganda putri pelatnas bulutangkis. Perubahan dilakukan untuk mencari pelapis baru yang bisa mengimbangi prestasi pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Saat ini, pasangan Greysia/Apriyani memang masih jadi andalan utama Indonesia di sektor ganda putri. Sejak dipasangkan pada kuartal kedua 2017, grafik prestasi pasangan peringkat tujuh dunia itu menunjukkan progres positif.
Tercatat dari sembilan turnamen yang diikuti tahun lalu, Greysia/Apriyani membawa pulang dua gelar: Thailand Open dan Prancis Open.
Sementara, tahun ini, Greysia/Apriyani memulai prestasinya dengan menjadi runner-up di Indonesia Masters BWF World Tour Super 500.
Kekalahan di kandang sendiri dibayar Greysia/Apriyani di turnamen India Open BWF World Tour Super 500, sepekan kemudian atau pada 4 Februari 2018.
"Minggu depan akan ada pengumuman tentang bongkar pasang di sektor ganda putri. Kalau Greysia/Apriyani posisinya tetap aman," tutur Eng Hian, pelatih pelatnas ganda putri, ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Kamis (1/3/2018).
Meski begitu, Eng Hian enggan mengungkap pasangan mana saja yang akan terkena perombakan. Namun, dia tidak menutup kemungkinan salah satu pemain yang terkena dampak perubahan adalah Nitya Krishinda Maheswari.
Seperti diketahui, sebelum Greysia dipasangkan dengan Apriyani, dia sempat lama berpasangan bersama Nitya. Salah satu prestasi besar yang pernah diukir Greysia/Nitya adalah saat meraih medali emas Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.
Nitya terpaksa 'bercerai' dari Greysia lantaran harus memulihkan diri usai menjalani operasi cedera lutut kanan pada Desember 2016.
Baca Juga: All England 2018: Ganda Putri (Masih) Andalkan Greysia / Apriyani
Foto: Nitya Krishinda Maheswari (kiri) saat masih berpasangan dengan Greysia Polii. [Humas PBSI]
Setelah pulih, Nitya lantas dipasangkan dengan Yulfira Barkah. Pasangan ini memulai debut di ajang USM Flypower Indonesia International Challenge, Oktober 2017. Namun, sejauh ini pasangan Nitya/Yulfira belum menunjukkan progres yang signifikan.
"Ada kemungkinan Nitya menjadi salah satu yang akan terkena bongkar pasang. Ada juga kemungkinan melakukan kombinasi pasangan junior dan senior. Para pemain yang terkena bongkar pasang ini akan turun perdana pada bulan April," tutur Koh Didi, sapaan akrab Eng Hian.
"Saya mencari hasil dan kualitas yang lebih baik dari pasangan yang sekarang. Itu yang saya cari. Memiliki kualitas yang sama dan bisa bersaing dengan papan atas," lanjutnya.
Tag
Berita Terkait
-
Skandal Pengaturan Skor Mencuat, Atlet Bulu Tangkis PB Djarum Terseret
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Terungkap! Tak Hanya 10 Pesenam, Israel Juga Mau Kirim 15 Atlet Sambo ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
10 Atlet Israel Dikabarkan Akan Datang ke Jakarta, Klaim Telah Bayar Visa
-
Video 6 Detik Viral! Kronologi Cekcok Panas Jeka Saragih vs Petugas Bandara
-
Cedera di Mandalika, Marc Marquez Absen di Dua Seri MotoGP Sekaligus
-
Kevin Sanjaya Bangga Indonesia Tuan Rumah PBS World Championship Series
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu