Suara.com - Praveen Jordan mengaku tak mempersoalkan 'rujuk' dengan Debby Susanto saat turun di ajang bergengsi, All England BWF World Tour Super 1000, 14-18 Maret mendatang, di Arena Birmingham, Inggris.
Seperti diketahui, pada awal tahun 2018, Praveen 'diceraikan' dengan Debby oleh Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI).
Praveen dipasangkan dengan pasangan barunya, Melati Daeva Oktavianti. Sedangkan, Debby dipasangkan dengan Ricky Karanda Suwardi.
Praveen/Debby punya kenangan manis saat tampil di All England 2016. Kala itu, mereka jadi satu-satunya wakil Indonesia yang berjaya di turnamen bulutangkis tertua di muka bumi tersebut, mengalahkan pasangan ganda campuran Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen dengan skor 21-12 dan 21-17.
Kenangan itulah yang salah satunya dinilai Praveen tidak akan membuatnya sulit kembali dipasangkan dengan Debby.
"Tidak ada masalah main lagi sama Debby, walaupun sekarang banyak latihan sama Mely--sapaan akrab Melati," kata Praveen, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (6/3/2018).
"Saya dan Debby dulu kan cukup lama partneran, jadi kalau berpasangan lagi nggak terlalu susah. Butuh waktu sebentar saja untuk lebih klop, bukan seperti pasangan baru yang butuh penyesuaian lebih lama," pungkas Praveen.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, menjelaskan alasan pihaknya 'mengawinkan' lagi Praveen/Debby di All England, lantaran poin Ricky/Debby dan Praveen/Melati belum mencukupi untuk memenuhi kriteria untuk tampil.
"Dengan pasangan baru (Praveen dan Debby) belum mencukupi nilai untuk bisa tampil di All England. Kan sangat disayangkan bila ada ranking yang memadai untuk tampil di All England lalu tidak diturunkan," ujar Susy saat ditemui Suara.com, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: All England 2018: Ganda Putri (Masih) Andalkan Greysia / Apriyani
Tag
Berita Terkait
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025
-
Dampingi Istri akan Melahirkan, Anthony Ginting Absen dari Australia Open 2025
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 7 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Semifinal
-
Derrick Michael Dipastikan Perkuat Indonesia di SEA Games 2025, Target Raih Medali
-
Dua Ganda Putra Bersua, Indonesia Pastikan Satu Tempat di Final Australia Open 2025
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji