Suara.com - Kepala Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi menilai, musuh utama pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang kini tengah dalam puncak karier adalah cedera. Kondisi itu tak jarang membuat pelatih sangat khawatir.
"Mereka ini saya bilang secara kemampuan dan mental tidak perlu diragukan lagi. Mereka bisa membaca kondisi lapangan dengan cepat. Mereka mengerti pola main musuh dan cara menghadapinya. Namun, ada satu yang saya takut, yakni kalau Kevin dan Marcus cedera," kata Herry di Jakarta, Rabu (28/3/2018).
Sejak tahun lalu, pasangan ganda putra nomor satu dunia ini sudah beberapa kali mengharumkan nama Indonesia melalui sejumlah gelar di pentas internasional.
Terakhir, Kevin/Marcus sukses pertahankan gelar di turnamen bulutangkis tertua di dunia, All England 2018, dengan menaklukkan Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark).
Bahkan pasangan ini dengan nyaman duduk di singgasana pemain ganda putra terbaik dunia dengan memecahkan rekor mengoleksi poin di atas 100 ribu hasil dari 10 gelar juara sejak 2017.
"Untuk saat ini memang teknologi sudah maju, Kevin/Marcus terus dipantau oleh lawan untuk dikalahkan. Tapi, Kevin/Marcus juga selalu bisa menemukan jalan keluarnya agar bisa menghadapi lawan-lawannya," ujar Herry.
"Namun sampai berapa lama mereka bisa begini, hanya Tuhan yang tahu. Akan tetapi, saya ingin mereka bisa jalan terus sampai Olimpiade 2020," tambahnya.
Untuk turnamen dalam waktu terdekat, Kevin/Marcus akan kembali berlaga dalam ajang Piala Thomas pada Mei 2018.
Piala Thomas 2018 berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand, 20-27 Mei 2018. [Antara]
Baca Juga: Persiapan Terlalu Singkat, Kevin / Marcus Absen di Kejuaraan Asia
Tag
Berita Terkait
-
Bek Timnas Indonesia Kevin Diks Masuk Tim Terbaik Eropa Edisi November, Sejajar Kylian Mbappe
-
Bangga Lihat Dua Putranya Bersinar, Lilian Thuram Akui Banyak Belajar dari Striker Inter Milan
-
Bos Barcelona Bongkar Alasan Marcus Rashford Menderita di Manchester United
-
Grego dan Sabre masuk tim SEA Games 2025, Taufik Hidayat: Jangan Jadi Polemik
-
Kevin Diks Hadirkan Dampak Ganda di Bundesliga Jerman
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Media Luar Negeri Puji Skuad Timnas Voli Putri Indonesia untuk SEA Games 2025
-
Tamu Kehormatan Negara, Thailand Janji Sambut Hangat Peserta SEA Games 2025
-
Kembali ke Lapangan, Liliyana Natsir Berbagi Ilmu ke Generasi muda
-
Guwahati Masters 2025: Indonesia Resmi Kirim 18 Wakil, Ajang Pembuktian Pemain Pelapis
-
Grego dan Sabre masuk tim SEA Games 2025, Taufik Hidayat: Jangan Jadi Polemik
-
Sebagian Penjualan Jersi SEA Games 2025 Disumbangkan untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Senjata Kontingen Indonesia di SEA Games 2025 Diliris: Bermakna Bangsa hingga Misi Kemanusiaan
-
Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Levelnya
-
Anak Legenda Persib Bandung Tersisih dari Timnas Voli Putri untuk SEA Games 2025
-
Turun di Nomor Ganda Putra, Christopher Rungkat Duet dengan Rifqi Fitriadi di SEA Games 2025