Suara.com - 13 atlet pelatnas atletik Indonesia akan diberangkatkan ke Santa Barbara, California, Amerika Serikat untuk menggelar pemusatan latihan jelang Asian Games 2018.
Di Amerika nanti, kontingen merah putih dijadwalkan akan menggelar try out dan training camp selama satu bulan, dari 1-30 April 2018.
Bukan tanpa alasan PB PASI jauh-jauh memberangkatkan atletnya ke luar negeri. Level atlet Amerika yang berada di atas Indonesia, diyakini mampu memberikan hasil latihan yang lebih efektif.
"Di Amerika, atlet kita akan ikut training out dan pertandingan. Agar jangan sampai gugup kalo ketemu lawan. Dengan waktu sebulan (latihan) di AS (Amerika), (akan) efektif. Jadi (akan) terbiasa menghadapi lawan kelas dunia," kata Bob Hasan, Kamis (29/3/2018).
Atlet lompat jauh Indonesia, Maria Natalia Londa mengaku tak mau melewatkan kesempatan emas itu untuk menyerap ilmu sebanyak-banyaknya.
Apalagi, di Amerika nanti, tim atletik Indonesia akan dilatih trainer terbaik dunia 2016 Federasi Atletik Internasional (IAAF), Harry Marra.
"Ingin belajar kesana memang. Jauh-jauh dari Indonesia, (memang ingin) mencuri teknik (dan) strategi seperti apa sih sebelum lomba, fase pada saat perlombaan, (dan fase) setelah perlombaan itu seperti apa secara lebih detail," ungkap Maria Natalia Londa di Stadion Madya, Komplek GBK, Senayan, Jakarta pada Kamis (29/3/2018).
Londa yang sebelumnya pernah di latih coach Herry Marra optimis program latihan yang akan diberikan pelatih asal Amerika itu bisa membuahkan dampak positif bagi dirinya dan para atlet secara keseluruhan, mengingat gelaran Asian Games 2018 sudah di depan mata.
"Karena tahun lalu sudah sempet (dilatih) sama coach Harry Marra. Sekarang pingin kembali (dilatih), karena programnya cocok dengan saya. Banyak variasi latihan yang tak saya dapatkan di Indonesia yang saya dapatkan di program latihan coach," pungkasnya.
Baca Juga: Kebakaran di Taman Kota, Dua Petugas Damkar Alami Luka Bakar
Berita Terkait
-
Rupiah Ambruk Usai Pelantikan Menkeu Baru, Begini Strategi Obat Kuat dari BI
-
WNI Ikut Ditangkap di Pabrik Hyundai AS, Ini Respons Kemlu
-
Detik-Detik Penuh Ketegangan Pekerja Hyundai-LG Digrebek Razia Terbesar: Apa yang Terjadi?
-
Donald Trump Ganti Nama Kementerian Pertahanan Jadi Departemen Perang
-
Rupiah Melemah ke Rp16.426 per Dolar AS, BI Janji Terus Jaga Stabilitas
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025