Suara.com - Legenda bulutangkis Indonesia Imelda Wiguna angkat bicara terkait peluang srikandi Indonesia di Piala Uber 2018.
Menurut juara All England 1979 itu, milihat komposisi tim Uber Indonesia yang kemungkinan diisi nama-nama familiar seperti Fitriani di nomor tunggal putri dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di nomor ganda putri, target semifinal harus menjadi raihan minimal.
"Di sektor ganda juga kita bagus, kan ada Greys (Greysia Polii) sama Apri (Apriyani Rahayu). Tunggalnya kita bertumpu pada Fitriani. Melihat komposisi pemain, harusnya sampai semifinal bisa lah," kata Imelda yang kini menjabat Pengurus Harian PB Jaya Raya saat ditemui di GOR PB Jaya Raya, Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (6/4/2018).
Lebih lanjut, Imelda menilai, di kejuaraan beregu seperti Uber, kekompakan lebih banyak memengaruhi hasil dibanding kemampuan individu pemain.
Namun demikian, dia tak menampik, jika melihat rangking dunia, pebulutangkis putri Indonesia tak berada diposisi yang menguntungkan. Greysia Polii dan kawan-kawan tak satupun berada di lima besar.
Mantan pebulutangkis yang sempat berpasangan dengan Christian Hadinata di nomor ganda campuran itu pun meminta PBSI selaku induk olahraga bulutangkis Indonesia untuk memperbaiki situasi tersebut.
Apabila ingin melihat para srikandi Indonesia tampil meyakinkan, menurut peraih Piala Uber 1975 ini, jam terbang srikandi Merah Putih harus diperbanyak, khususnya di ajang Internasional.
"Mungkin atlet-atlet luar negeri itu jam terbangnya cukup. Kalau atlet-atlet (putri) kita sepertinya masih kurang (jam terbang). Seperti Fitriani, harusnya lebih banyak diturunkan diberbagai pertandingan," lanjutnya.
Baca Juga: PBSI Belum Tentukan Tim Inti di Piala Thomas dan Uber 2018
Piala Thomas dan Uber tahun ini akan digelar di Bangkok, Thailand. Perhelatan kejuaraan beregu itu akan dilangsungkan pada 20-27 Mei 2018.
Berdasarkan hasil undian yang dilangsungkan di Bangkok, Kamis (22/3/2018), tim putri Indonesia berada di Grup D yang disebut-sebut sebagai grup 'neraka' bersama Cina, Malaysia dan Prancis.
Berita Terkait
-
Indonesia Kian Dekat Emas Pertama SEA Games 2025, Indra Wijaya Sebut Pemain Siap Tempur
-
Jadwal Final Bulutangkis SEA Games 2025: Besok Indonesia Rebut 2 Medali Emas?
-
Jadwal Semifinal SEA Games 2025 Hari Ini: Berikut Susunan Pemain Indonesia vs Singapura
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Ikuti Jejak Marcus Gideon, Jonatan Christie Ingin Punya Akademi Bulutangkis
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Jadwal dan Link Live Streaming Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: 9 Wakil Indonesia Siap Tempur
-
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025 Hari Ini, 11 Desember: Bulutangkis Hingga Voli
-
Skandal SEA Games 2025: Pemain Malaysia Dipaksa Pura-pura Cedera Demi Atlet Senior
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Peringkat Kedua dengan 5 Medali Emas
-
Andri Irawan Persembahkan Medali Emas Petanque untuk Indonesia di SEA Games 2025
-
Ubed Alihkan Fokus ke Nomor Perseorangan Usai Antar Indonesia Raih Emas Beregu SEA Games 2025
-
Debut di SEA Games 2025, Perenang Muda Jason Donovan Persembahkan Medali Emas
-
Kamboja Tarik Seluruh Atlet dari SEA Games 2025 Thailand karena Alasan Keamanan
-
Erick Thohir Bangga Dominasi Tim Beregu Putra Raih Emas SEA Games 2025
-
Siti Aisyah Gemilang, Indonesia Raih Emas Pertama di Asian Youth Para Games 2025