Suara.com - Setelah dibanjiri 108 peserta di seri pertama, kini ajang balap motor supermoto bergengsi di Tanah Air, Trial Game Asphalt (TGA) 2018, bersiap digelar di Yogyakarta. Seri kedua TGA tersebut rencananya akan berlangsung di Sirkuit Maguwoharjo, 11-12 Mei mendatang.
Putaran pertama sendiri telah berlangsung, 6-7 April lalu, di Sirkuit Mijen, Semarang, Jawa Tengah.
Pebalap nasional yang juga pernah terjun di balapan MotoGP kelas Moto2, Doni Tata Pradita, memenangi kelas bergengsi FFA 250 cc. Dia mengalahkan Farudilla Adam yang menempati peringkat kedua, dan Ivan Harry yang meraih podium ketiga.
Doni Tata terpaksa tidak bisa turun dengan motor andalannya yang dipakai di ajang TGA tahun lalu. Motornya mengalami kerusakan seminggu sebelum putaran pertama berlangsung.
"Iya betul sekali, motor yang saya pakai sekarang adalah motor baru. Jadi setelan yang pas belum ketemu seperti motor yang lama. Apalagi sempat hujan dan lapangan basah, saya dan kru jadi mikir lebih keras lagi untuk mengubah setelan (motor)," ujar Doni Tata, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (11/4/2018).
Sementara itu, kendati gagal memenangi kelas bergengsi, Farudilla Adam sukses memborong tiga gelar sekaligus. Pebalap dengan nomor motor 127 itu menjuarai kelas FFA 450 cc, Trail 175 cc Open, dan Trail 250 cc Open.
"Sayang sekali satu gelar terlepas dan gagal sapu bersih. Tapi tetap mengucap syukur Alhamdulillah bisa membawa pulang gelar juara di tiga kelas yang lain. Semoga bisa membuat lebih semangat menghadapi seri-seri selanjutnya," ujar Adam.
Baca Juga: Ada Dua Produk Indonesia Mejeng di Ajang Balap Moto2 2018
Sementara, pada kelas-kelas lainnya, untuk kelas Trail 175 cc Non Pro, dirajai pebalap asal Surabaya, Galang Dwipa. Rekan setim Tommy Salim ini berhasil mengasapi M. Sirquito serta Devi Tembong yang menempati posisi kedua dan ketiga.
Pada kelas 150 cc Komunitas dan 175cc Komunitas, rider tuan rumah, Reihan La Pendos, masih terlalu tangguh bagi lawan-lawannya.
Sedangkan di kelas 450cc Non Pro, Eko Aris Putra harus mengakui kedigdayaan pebalap kawakan Momo Harmono. Dan posisi ketiga diraih rider asal Surabaya, Jeany Harmono.
Berita Terkait
-
2 Alasan Veda Ega Pratama Jadi Ancaman Serius di Moto3 2026, Mantan Pembalap MotoGP Bilang Begini
-
Dua Putra Bangsa, Satu Asa: Veda Ega Pratama dan Mario Aji Resmi Gaspol di MotoGP 2026
-
Pebalap Indonesia Veda Ega Pratama Promosi ke Moto3 2026!
-
Silly Season 2026: Ke Mana Fabio Quartararo Akan Berlabuh?
-
Rahasia Alex Marquez Raih Hasil Sempurna di MotoGP Malaysia, Akui Ubah Strategi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt
-
Kalah di Final Hylo Open 2025, Sabar Karyaman: Lagi-lagi Harus Jadi Runner-up
-
Selamat! Jonatan Christie Berhasil Juarai Hylo Open 2025
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
-
Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia