Suara.com - Tak terasa setelah empat bulan bergulir kompetisi bola basket kasta tertinggi di Tanah Air, Indonesian Basketball League (IBL) 2017/18, kini sudah memasuki fase puncak.
Final IBL musim ini akan mempertemukan juara bertahan Pelita Jaya Basketball dengan Satria Muda Pertamina Jakarta.
Babak final menggunakan format best of three. Satria Muda akan bertindak sebagai tuan rumah di game pertama yang akan berlangsung, Kamis (19/4/2018), di Britama Arena Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta.
Dua hari berselang, giliran Pelita Jaya yang menjamu Satria Muda di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Jakarta. GMSB akan kembali menjadi arena jika game ketiga diperlukan.
Pelatih Pelita Jaya Johannis Winrar berambisi membawa anak asuhannya kembali menjuarai IBL. Persiapan jelang final pun dinilai cukup bagus.
"Persiapan kami menghadapi final sejauh ini cukup bagus. Kami berusaha memperbaiki kekurangan yang terlihat saat semifinal melawan Stapac (Jakarta) lalu," kata Johannis di Hotel Santika Premiere, Jakarta, Selasa (17/4/2018).
Peluang Pelita Jaya meraih juara back-to-back memang cukup besar jika melihat pertemuan kedua tim Desember lalu. Ketika itu, Pelita Jaya mengalahkan Satria Muda dengan skor 81-73 di babak reguler IBL 2017/2018.
Namun, coach Ahang, sapaan akrab Winrar, tak mau jemawa. Menurutnya kemenangan di babak reguler tak bisa jadi tolak ukur di partai final nanti.
"Kemenangan itu (di babak reguler) tak bisa dijadikan ukuran. Saat itu Satria Muda belum diperkuat Jamarr Johnson," tutur Winrar.
Baca Juga: Herry Pastikan Kevin / Marcus Isi Satu Slot di Piala Thomas
Kehadiran Jamarr yang menggantikan Kevin Bridgewaters dinilai memberi dampak positif bagi permainan Satria Muda. Coach Ahang pun mengaku mewaspadai forward berusia 29 tahun itu.
"Ada perbedaan signifikan dengan masuknya Jamarr--terhadap permainan Satria Muda," tandas coach Ahang.
Sebagai informasi, final IBL 2017/2018 yang mempertemukan Pelita Jaya Basketball dan Satria Muda Pertamina Jakarta merupakan partai ulangan di final musim lalu.
Di musim 2016/2017, anak asuh Johannis Winrar sukses menumbangkan Satria Muda dengan skor 2-1.
Berita Terkait
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Abraham Damar Menggila! Satria Muda Juara IBL All Indonesian 2025
-
Coach Bedu Resmi Bertahan di Pacific Caesar, Siap Bawa Kejutan di IBL 2026
-
IBL: Satria Muda Resmi Rekrut Yudha Saputera, Pandu Wiguna, dan Kelvin Sanjaya
-
Misi Baru Satria Muda Pindah Bandung: Taklukkan Hati Penggemar Basket di Jawa Barat
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot