Suara.com - Indonesian Basketball League, IBL, musim 2017/2018 mendekati fase akhir. Dua tim kaya talenta, Pelita Jaya Basketball dan Satria Muda Pertamina Jakarta akan bertarung habis-habisan di babak final yang berformat best of three.
Uniknya, baik Pelita Jaya maupun Satria Muda berada diperingkat teratas sebagai tim dengan statistik kehilangan bola (turn over) terbanyak di babak reguler IBL 2017/2018.
Dilansir dari situs resmi IBL, Anak asuh Johannis Winrar menempati urutan pertama dengan statistik turn over (TO) rata-rata sebanyak 16,88 kali ditiap pertandingan. Sementara Satria Muda berada tepat dibawah PJ dengan catatan rata-rata 16 kali melakukan turn over (TO).
Kedua pelatih pun mengakui masalah turn over menjadi catatan penting untuk menghadapi final nanti. Baik PJ maupun SM akan membenahi masalah turn over dalam latihan.
"Betul turn over (TO) merupakan catatan sendiri dari kami tim Pelita Jaya, dari (babak) reguler memang turn over (TO) kita tinggi. Rata-rata itu sekitar 18 [16,88] kali (per-gim)," ungkap Pelatih Pelita Jaya Basketball Johannis Winrar dalam jumpa pers di Hotel Santika Premier, Jakarta pada Selasa (17/4/2018).
Pelatih yang akrab disapa coach Ahang mengatakan, Pelita Jaya akan berupaya maksimal untuk meminimalisir terjadinya turn over di partai final. Dengan konsentrasi dan disiplin, Ia meyakini anak asuhnya akan bermain lebih baik.
"Kita akan mensiasatinya di latihan. Di setiap latihan kita selalu mengingatkan pemain harus steady to possession karena pemainan bola basket itu momentum. Jika kita banyak bikin turn over (TO), itu sama saja kita memberi kesempatan untuk lawan menyerang kita --serangan balik," kata Johannis Winrar.
Sementara, dikubu Satria Muda, pelatih Youbel Sondakh tak khawatir dengan statistik SM yang kerap kehilangan bola di babak reguler. Menurutnya, statistik di babak reguler tak serta merta bisa dibandingkan di play off, terutama di partai final.
"Series (reguler) dan play off itu berbeda, di series kita masih banyak mencoba. Jika di play off terutama di partai final, kita yang pasti-pasti saja sih. Kita tidak akan sembarangan lagi. Pemain yang tidak biasa mengiring bola, tak akan kami tugaskan untuk sering mendrible. Intinya kita ingin (tampil) lebih tajam" kata Youbel Sondakh.
Baca Juga: Timah Panas Akhiri Sepak Terjang Bandar Narkoba Tangerang
Sementara itu, big man Satria Muda Christian Ronaldo Sitepu optimistis timnya mampu mengalahkan sang juara bertahan. Menurutnya, final tahun ini akan berbeda dengan tahun lalu. Secara mental, para pemain Satria Muda kini sudah lebih siap.
"Saya rasa mental kami cukup siap, sebab ini bukan final pertama bagi para pemain Satria Muda," kata Ronaldo Sitepu.
Lebih lanjut, Pemain yang akrab disapa Dodo sangat bersemangat untuk merebut mahkota IBL dari Pelita Jaya. Walaupun Dodo menyadari, timnya harus bermain rapi jika ingin menggondol gelar juara ke Britama Arena.
"Kami sudah merasakan kuatnya big man mereka. Kita harus rapi dalam bertahan dan tak boleh membiarkan lawan melakukan offensive rebound," kata Dodo.
Di sisi lain, point guard senior Pelita Jaya, Xaverius Prawiro balas mengakui bahwa skuat asuhan coach Yobel memiliki potensi besar untuk menyulitkan Pelita Jaya.
"Satria Muda tim kuat dan komplet. Teknik dan mental mereka bagus, apalagi gim pertama akan dimainkan di kandang mereka," kata Ius --sapaan akrab Xaverius.
Berita Terkait
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Eks Pelatih CLS Knights Kembali ke Indonesia, Latih RANS Simba Bogor
-
Berbenah Jelang IBL 2026, Tangerang Hawks Perkuat Jajaran Kepelatihan
-
Hangtuah Jakarta Resmi Kembali Datangkan Menantu Michael Jordan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji
-
Resmi! Daftar 22 Atlet Renang Indonesia yang Akan Berjuang di SEA Games 2025
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 9 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Perempat Final
-
Hasil Tenis ITF M15: Rifqi Fitriadi Melaju ke Perempat Final ITF M15 Kuala Lumpur