Suara.com - Dua juru taktik Pelita Jaya Basketball dan Satria Muda Pertamina Jakarta tak mempermasalahkan keputusan penggunaan wasit asing dalam Indonesian Basketball League (IBL) 2017/2018.
Penyelenggara IBL mendapuk wasit asal Filipina sebagai pengadil lapangan dalam final yang menggunakan format "Best of Three" tersebut.
Keputusan ini disinyalir setelah munculnya kontroversi di laga semifinal antara Pelita Jaya melawan Stapac Jakarta.
Dalam laga itu, wasit dinilai melakukan human error dan merugikan Stapac Jakarta yang akhirnya gagal melaju ke final IBL.
Terkait penggunaan wasit asing tersebut, Pelatih Pelita Jaya Basketball, Johannis Winrar mengaku mengambil sisi positif keputusan dari penyelenggara IBL ini.
"Kalau saya melihat dari sudut yang positif. Penggunaan wasit asing dalam game di sini, dengan game yang level tinggi, menurut saya itu bagus. Karena wasit asing ini jam terbangnya sudah tinggi juga. Di liga internasional juga sudah diakui," ujar Johannis.
Lebih lanjut, pelatih yang akrab disapa coach Ahang yakin penggunaan wasit asing sudah dipikir matang oleh pihak IBL.
"Saya yakin IBL tidak sembarang rekrut wasit asing, tapi sudah di-screening dulu. Saya sih positif saja dengan adanya wasit asing ini," lanjut Ahang.
Pendapat yang hampir serupa juga disampaikan Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta, Youbel Sondakh. Youbel tak ingin ambil pusing soal siapa sosok yang akan memimpin pertandingan.
Baca Juga: Lupakan Hasil di Argentina, Rossi Optimistis Tatap MotoGP AS
"Saya rasa itu hal yang tak perlu kita bahas. Namanya wasit mereka melakukan tugasnya, melakukan kerjanya, apapun yang sudah diputuskan ya kita terima," kata Youbel.
Mantan pemain Satria Muda medio 2006-2011 itu mengaku hanya ingin fokus terhadap timnya. Sebab, pihaknya ingin membalas kekalahan di final IBL musim lalu dari Pelita Jaya.
"Saya percaya liga sudah memikirkan yang terbaik supaya pertandingan berjalan dengan baik. Saya tak ambil pusing siapapun itu. Saya lebih pilih kontrol tim saya sendiri, kalau menang ya menang saja, tidak ada cerita wasit atau apapun itu," tandas Youbel.
Satria Muda berkesempatan menjadi tuan rumah di game pertama yang akan dihelat, Kamis (19/4/2018), di Britama Arena Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta.
Dua hari kemudian giliran Pelita Jaya yang menjamu Satria Muda di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB). GSMB akan kembali digunakan apabila kedua tim belum ada yang mengantongi dua kemenangan lebih dulu.
Berita Terkait
-
Step Into the Game! IBL Gandeng Brand Lokal Bikin Sepatu Ramah Kantong
-
Jelang IBL 2026, Satria Muda Pertamina Bandung Rekrut Dua Pemain asal Amerika
-
Universitas Bakrie-Pelita Jaya Jalin Kerja Sama Strategis, Buka Jalan Lebih Luas bagi Atlet Pelajar
-
Raffi Ahmad Ungkap Alasan Rans Simba Tak Pertahankan Devon van Oostrum
-
Rans Simba Bogor Bidik Juara IBL 2026, Raffi Ahmad: Mudah-mudahan Kepeleset Jadi Juara
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Menang Emas di SEA Games, Atlet Tenis Justin Barki Sumbangkan Bonus Rp1 Miliar untuk Bencana Sumatra
-
Kurang Sabar Jadi Petaka, Jonatan Christie Ditekuk Kunlavut di BWF World Tour Finals 2025
-
Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Tinggalkan Vietnam, Permalukan Malaysia
-
Hasil SEA Games 2025: Pencak Silat Tambah Dua Medali Emas di Hari Terakhir
-
Edgar Xavier Buka Kemungkinan Jadi Pelatih Wushu usai SEA Games 2025
-
Taklukkan Angin 'Tricky', Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve di SEA Games Thailand 2025
-
Raja Dayung Asia Tenggara! Memo Raih Emas Keenam SEA Games, Rendi Pecah Telur di Thailand
-
Dapat Bonus Rp2 Miliar, Atlet Renang Jason Donovan akan Hadiahkan untuk Orangtua dan Investasi
-
Syelomitha Afrealiza Wongkar Akui Banyak Belajar dari SEA Games 2025
-
Dominasi Total! Timnas Triathlon Indonesia Borong 3 Emas di Hari Pembuka SEA Games 2025