Suara.com - Satria Muda Pertamina Jakarta tampil beringas melawan Pelita Jaya Basketball Club pada game pertama final IBL 2018 di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (19/4/2018) malam. Arki Dikania Wisnu cs menang 73-63.
Pelatih Pelita Jaya, Johannis Winrar, pun mengakui anak asuhnya bermain dibawah standar. Satria Muda dinilainya mampu memanfaatkan momentum.
Dari awal laga berjalan, hingga kuarter keempat berakhir, Pelita Jaya tak mampu sekalipun mengejar perolehan poin anak asuh Youbel Sondakh.
"Satria Muda bermain luar biasa, kali ini pertahanan Pelita Jaya masih kurang rapi. Kita bertahan kurang rapi, mereka dapat momentum, sangat percaya diri hingga sulit untuk dihentikan," ungkap Johannis Winrar.
Pelatih yang akrab disapa Ahang itupun menyorot inkonsistensi permainan yang ditunjukan Xaverius Prawiro dan kawan-kawan. "Ada momentum, tapi ya memang kita tidak konsisten," ucap Ahang.
"Intinya adalah di awal kita sudah kasih (Satria Muda) momentum. Awal-awal mereka sudah berapa momentumnya, kepercayaan dirinya sudah ada, pemainnya sudah nyaman. Mereka tembak dari posisi mana saja (masuk)," kata coach Ahang lagi.
Sementara itu, forward Pelita Jaya, Ponsianus Nyoman Indrawan sependapat dengan sang pelatih. Menurutnya, Pelita Jaya terlambat panas, hingga Satria Muda kadung di atas angin.
"Tadi kita start-nya terlalu lambat, terus coach bilang Satria Muda sudah kadung dapat momentum, jadinya kita ngejar susah payah. Giliran kita ngejar, ya mereka sudah dapat angin," kata Komang -sapaan akrab Ponsianus.
Dengan kekalahan ini, ambisi Pelita Jaya meraih back-to-back juara IBL akan menemui jalan terjal. Walaupun, berkaca pada laga semifinal melawan Stapac, Pelita Jaya mampu bangkit untuk mengalahkan sang lawan dengan agregat 2-1.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol Jornada ke-33 Jumat Dini Hari
Game kedua final IBL 2017/2018 sendiri akan berlangsung di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Kuningan, Jakarta pada Sabtu (21/4/2018). Jika Pelita Jaya berhasil menang, maka game ketiga akan kembali digelar di GMSB pada Minggu (22/4/2018).
Berita Terkait
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Pelita Jaya Perpanjang Kontrak Agassi Yeshe Goantara untuk IBL 2026
-
Abraham Damar Menggila! Satria Muda Juara IBL All Indonesian 2025
-
IBL: Satria Muda Resmi Rekrut Yudha Saputera, Pandu Wiguna, dan Kelvin Sanjaya
-
Misi Baru Satria Muda Pindah Bandung: Taklukkan Hati Penggemar Basket di Jawa Barat
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus