Suara.com - Tim Thomas & Uber Indonesia 2018 menjalani program team building di Hotel Aston Bogor, pada 11-12 Mei. Acara diadakan dalam rangka membangun soliditas jelang Piala Thomas dan Uber 2018 di Bangkok, Thailand, 20-27 Mei mendatang.
Tak hanya 20 atlet putra dan putri, beberapa ofisial tim serta pelatih juga ikut membaur dalam rangkaian kegiatan ini.
Pada hari pertama, Jumat (11/5/2018), tim dibagi menjadi tiga grup: merah, kuning dan hijau. Mereka kemudian melakukan pemanasan dan unjuk kekompakan dengan yel-yel yang diciptakan.
Seluruh tim tampak sangat menikmati setiap sesi permainan. Tak jarang mereka saling melemparkan canda tawa dalam suasana yang akrab.
Selain terlibat dalam beberapa permainan, tim juga diberikan materi motivasi untuk membangun semangat dalam berkompetisi.
"Melalui acara team building ini, saya harap tim bisa betul-betul menikmati kegiatan, membangun kekompakkan dan kebersamaan. Sehingga nanti pada saat bertanding nanti, benar-benar bisa fokus dan lebih bersemangat lagi," ujar Susy Susanti, manajer tim Thomas dan Uber Indonesia 2018, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Sabtu siang.
Keseruan team building berlanjut di hari kedua, Sabtu (12/5/2018). Setelah melakukan relaksasi dan senam bersama di pagi hari, tim kemudian kembali terlibat dalam permainan seru.
Sambil bermain, kali ini tim juga diajak mengasah strategi, kekompakan dan konsentrasi.
"Acara team building ini bagus sekali menurut saya. Kita bisa jadi lebih kompak dan dekat. Karena kalau latihan di Cipayung kan biasanya fokus per sektor aja. Di sini kami bisa lebih kompak, mudah-mudahan kekompakkan ini terus berlanjut sampai kami di Bangkok nanti dan bisa merebut Piala Thomas," kata Fajar Alfian, atlet ganda putra.
Rangkaian team building ditutup dengan pesan-pesan dan motivasi dari Chef de Mission, Achmad Budiharto.
"Semoga kekompakan ini bisa terus terjaga hingga di arena pertandingan nanti. Apapun hasilnya, saya harap kita semua menunjukkan yang terbaik lebih dulu, usaha semaksimal mungkin," kata Budiharto.
Tag
Berita Terkait
-
Susy Susanti Ungkap Kriteria Atlet Muda Berbakat saat Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2024
-
Runner-up Piala Thomas dan Uber, Indonesia Tetap Juara di Mata Ricky Soebagdja
-
KPU Salah Baca Perkara, Hakim Saldi Isra Singgung Kekalahan Tim Thomas dan Uber Indonesia
-
Ulangi Sejarah 1998, Tim Thomas dan Uber Indonesia Dapat Sanjungan
-
Kompak ke Final Piala Thomas dan Uber 2024, Tim Indonesia Banjir Apresiasi dan Dukungan
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur