Suara.com - Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, mengatakan kondisi sulit yang dialami Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo dengan motor Desmosedici merupakan dua kasus yang berbeda.
Dovizioso menilai Lorenzo seharusnya bisa lebih tampil kompetitif, karena motor Ducati saat in lebih baik dibanding era Rossi.
Performa Lorenzo menuai kritikan keras menyusul prestasinya yang belum kunjung memenangi balapan sejak bergabung dengan Ducati pada tahun lalu.
Baca Juga: Gagal Bersinar di Ducati, Lorenzo Bakal Balik ke Yamaha?
Juara dunia kelas MotoGP tiga kali ini pun disinyalir nasibnya tidak akan jauh berbeda dengan Rossi saat bersama Ducati.
Sejak bergabung pada 2011 dari Yamaha, Rossi kesulitan menunjukkan performa terbaiknya bersama Ducati.
Selama dua musim memperkuat pabrikan asal Italia itu, The Doctor—julukan Rossi—hanya tiga kali meraih podium.
"Saya rasa saat Valentino tiba di Ducati, situasinya berbeda dan motornya sangat istimewa," kata Dovizioso, dikutip dari Autosport, Selasa (29/5/2018).
"Saya tidak mengatakan motor tersebut tak kompetitif, karena (Casey) Stoner memenangkan balapan dengan motor itu."
"Tapi motor tersebut jauh dari kata baik dari apa yang kami miliki saat ini di Ducati."
"Karena alasan itulah kita harus membedakan antara situasi Valentino dan Jorge," lanjutnya.
Baca Juga: Dovizioso Beberkan Penyebab Melempemnya Lorenzo di Ducati
"Motor Ducati sekarang kompetitif, sangat cepat dan banyak pebalap bisa mengendarainya dengan baik."
"Tidak seperti di era Stoner dimana hanya dia satu-satunya yang sukses dan tampil cepat," pungkas Dovizioso.
Tag
Berita Terkait
-
Fitur Premium Yamaha NMAX Turbo yang Relevan dengan Generasi Muda
-
5 Juta Dapat Motor Bekas Apa? Ini 5 Pilihan Terbaik yang Masih Layak Dibeli
-
Kini Nempel Scoopy Baru: Berapa Harga Motor Bekas Yamaha Grand Filano?
-
Update Harga 35 Motor Trail dan Adventure Paling "Gacor" untuk Libas Jalan Rusak Kaum Petualang
-
Fazzio Hybrid Jadi Magnet Para Gen Z di Festival Musik Anak Muda
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: Putri KW Awali Perjuangan Wakil Indonesia di 8 Besar
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games
-
Penantian 22 Tahun, Akhirnya Indonesia Raih Medali Emas SEA Games dari Cabor Lompat Galah Putri
-
Persembahkan Emas SEA Games 2025, Perenang Keturunan Jerman Ungkap Target Lebih Tinggi
-
Cedera ACL Masih Membekas, Lalu Muhammad Zohri Persembahkan Medali Perak di SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 14 Emas, tapi Disalip Vietnam
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini