Suara.com - Kapten tim nasional (Timnas) voli putra Indonesia, Aji Maulana mengaku skuat voli butuh atmosfir persaingan yang ketat demi tampil baik di Asian Games 2018 nanti.
Hingga saat ini, timnas voli putra baru satu kali menggelar uji coba ke luar negeri dengan mengikuti turnamen Bola Voli Internasional Piala Lienvietpostbank di Ha Nam, Vietnam, 25-31 Mei 2018 lalu.
Meski di turnamen itu Indonesia mampu meraih juara, Aji menilai lawan-lawan yang dihadapi masih belum selevel dengan negara-negara kuat macam Jepang dan Cina.
"Karena persaingan di Asian Games itu sangat berat ya, ada Jepang, China, dan kemarin (Piala Lienvietpostbank) kompetisinya kan cuma ada Khazakhtan, Vietnam, Thailand, sama Myanmar. Jadi masih butuh kompetisi yang lebih Internasional," ungkap Aji Maulana saat ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jum'at (1/6/2018).
Namun, keinginan Aji nampaknya sulit untuk terwujud. Sebab, setelah mengikuti try out di Vietnam, timnas voli direncanakan hanya akan menggelar latihan dan uji coba di dalam negeri.
Sebelumnya, kepala pelatih Samsul Jais, mengindikasikan tak akan memaksakan timnas voli putra untuk menjalani try out ke luar negeri. Dirinya mempertimbangkan waktu persiapan menjelang Asian Games yang terhitung mepet.
"Sementara ini tidak ada try out keluar negeri, memang ada agenda keluar namun waktunya sangat mepet dengan Asian Games, saya tidak mau, takut kejadian 2017 terulang. Kita berjaya di Gresik, Jawa Timur (Kejuaraan Bola Voli Asia Putra), tapi (performa) turun saat SEA Games (2017 di Malaysia)," ungkap Samsul Jais.
Timnas voli putra Indonesia berhasil meraih juara dengan catatan cukup impresif. Dari lima laga di babak penyisihan, Indonesia hanya kalah atas Khazakstan dengan skor 2-3. Namun dibabak play off, Aji Maulana dan kawan-kawan mampu membalas dengan skor telak 3-0.
Menghadapi empat tim lainnya yakni Myanmar, Tiongkok Junior, Thailand, Vietnam, timnas berhasil menyapu kemenangan.
Bahkan, tim kuat Thailand mampu dikalahkan back to back oleh anak asuh Samsul Jais. Di babak penyisihan Indonesia menang telak 3-0, serta di babak final Thailand di tumbangkan dengan skor 3-1.
Berita Terkait
-
Kalah dari Pakistan, Timnas Voli Putra Indonesia Gagal ke Final AYG 2025
-
Menuju Laga Krusial vs Ukraina, Timnas Voli Indonesia Punya PR Masalah Komunikasi
-
Timnas Voli Putra Indonesia Siap Tempur di Piala Dunia U-21: Italia Jadi Ujian Perdana
-
SEA V League 2025: Timnas Voli Putra Indonesia Menang 3-2 atas Filipina
-
Dibandingkan dengan Olimpiade Paris, Pembukaan Asian Games 2018 Kembali Ramai Dibahas
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus
-
Ingin Ulangi Kesuksesan, Rizki Juniansyah Bertekad Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
KONI Bertekad Tuntaskan Dualisme Cabang Olahraga di Indonesia
-
39 Atlet Indonesia Ikuti Islamic Solidarity Games 2025 di Arab Saudi, Ada Balap Unta
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025