Suara.com - Pelatih kepala tim nasional panahan Indonesia, Denny Trisjanto mengaku telah menerapkan latihan tambahan bagi semua atletnya jelang gelaran Asian Games 2018.
Selain latihan formal di pagi dan sore hari, Diananda Choirunisa dan kawan-kawan kini harus mengikuti sesi meditasi yang dilaksanakan pada malam hari.
"Kita latihan malam disini (lapangan panahan GBK, Senayan) agar atlet bisa menyatu dengan alam," ungkap Denny Trisjanto saat ditemui di lapangan panahan GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (4/6/2018).
"Sekarang masuk pra kompetisi, fisik (atlet) sudah mulai turun. Tapi dengan kita latihan pernafasan, mereka bisa latihan terus," sambungnya.
Denny mengatakan, bentuk meditasi yang diterapkan bagi anak asuhnya memang berkaitan erat dengan latihan pernafasan. Namun, alih-alih menggunakan Yoga sebagai teknik meditasi, Denny memilih menggunakan teknik tradisional khas Indonesia, yakni pencak silat.
"Saya menguasai (teknik pernafasan) dari pencak silat, jadi (dengan teknik itu) delapan orang bisa terpental semua, itu yang kita latihkan disini," jelas mantan atlet pencak silat itu.
Di Asian Games 2018, kontingen panahan Indonesia terdiri atas 16 atlet, diantaranya Riau Ega Agata Salsabila, Prima Wisnu Wardhana, Diananda Choirunisa, Sri Ranti, dan Dellie Threesyadinda.
Dari sepuluh nomor yang diperlombakan yang terdiri dari coompound (5 nomor) dan recurve (5 nomor), kontingen panahan diharapkan mampu meraih minimal satu medali emas dari nomor recurve beregu campuran.
Baca Juga: Densus 88 Bekuk Terduga Teroris di Kendal
Berita Terkait
-
Benarkah Miniatur Bandai Bisa Jadi Alat Meditasi Modern? Viral Bikin Miniatur Pakai AI!
-
Di Depan Presiden Prabowo, Iko Uwais Unjuk Bakat Pencak Silat
-
Rahasia Hidup Tenang ala Marcus Aurelius dalam Meditations
-
20 Negara Ikuti Kejuaraan Pencak Silat Internasional di Sumut, Bobby Nasution: Terima Kasih
-
Bobby Nasution Apresiasi Sumut Jadi Tuan Rumah Pencak Silat Championship 2025
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025