Suara.com - Usai menggelar seleksi nasional tahap pertama di venue BMX Pulomas, Jakarta, Selasa (5/6/2018) lalu, atlet belap sepeda BMX Indonesia direncanakan akan melakukan try out (uji coba) ke Korea Selatan sebelum Lebaran.
Namun rencana itu urung terwujud, lantaran permasalahan pengadaan visa. Hal ini sebagaimana diungkapkan Pelatih Pelatnas Balap Sepeda BMX, Dadang Haris Purnomo.
Padahal, menurut Dadang, try out ke Korsel akan dimanfaatkan untuk mengevaluasi kinerja Toni Syarifudin, I Gusti Bagus Saputra, dan Rio Akbar yang tengah memperebutkan dua slot di Asian Games 2018.
Baca Juga: Pedrosa: Mobil F1 Mirip Jet Tempur, MotoGP seperti Kuda
Dadang pun mengaku harus memutar otak agar anak asuhnya tersebut tetap punya program persiapan pengganti selama di Jakarta.
"Enggak ada kejuaraan sebelum seleknas (seleksi nasional) kedua. Rencananya tim BMX memang mau ke Yangyang, Korsel. Namun, enggak bisa karena ternyata kedutaan Indonesia di Korea sudah tutup tanggal 11 (Juni 2018) kalau enggak salah," ungkap Dadang saat dihubungi Suara.com, Jumat (8/6/2018).
Sebagai alternatif pengganti try out, Dadang mengatakan akan memaksimalkan kegiatan dalam pelatnas di Jakarta.
Itu dilakukan sebagai pengisi kekosongan jelang seleknas tahap kedua yang dilaksanakan setelah Lebaran, tepatnya pada, Kamis (21/6/2018).
"Alternatifnya jadi cuma pelatnas saja. Namun sebelum Lebaran, anak-anak izin pulang (kampung, libur Lebaran), dari 13-18 Juni," tukasnya.
Baca Juga: Rossi Kritik Perpindahan Pebalap di Awal Musim
Di Asian Games 2018, cabang olahraga sepeda melalui Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) ditargetkan meraih satu medali emas oleh pemerintah.
Berita Terkait
-
Kualifikasi AFC U-23, Rafael Struick dan Kenangan Manis Lawan Korsel yang Bakal Sulit Terulang
-
Lupakan Makau, Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korsel
-
Timnas Indonesia U-23 Harus Waspada, Korsel Terjunkan Pasukan Terbaik di Sidoarjo!
-
Set Kelima Jadi Mimpi Buruk, Indonesia Gagal Amankan Peringkat 13 Dunia
-
6 Koleksi Tas Mewah Kim Keon Hee, Mantan Ibu Negara Korsel yang Ditangkap atas Tuduhan Korupsi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang