Suara.com - Tim Suzuki MotoGP pada, Senin (11/6/2018), mengonfirmasi Joan Mir akan bergabung bersama mereka di kompetisi MotoGP mulai musim depan, menggantikan Andrea Iannone.
Mir yang kini masih balapan di kelas Moto2 bersama tim EG 0,0 Marc VDS, dikontrak Suzuki selama dua musim. Mir akan berduet dengan kompatriotnya dari Spanyol, Alex Rins.
Kombinasi pebalap muda ini menjadi proyeksi jangka panjang Suzuki di kancah balapan kuda besi terkemuka dunia tersebut.
Baca Juga: Vettel Tebus Puasa Kemenangan Ferrari di Montreal
"Manajemen Suzuki mendorong kami untuk mengejar 'filosofi pebalap muda', dan dengan hadirnya Joan saya pikir kami telah menemukan protagonis sempurna untuk peran tersebut," ujar Manajer Tim Suzuki, Davide Brivio, dilansir di laman resmi tim, Senin (11/6/2018).
"Dengan Alex dan Joan, kami memiliki dua pebalap yang bertalenta dan target kami adalah menciptakan tim yang kuat di masa depan," tambahnya.
Secara spesifik, Brivio menyebut ada empat aspek yang membuat pihaknya menggaet Mir, yang telah menorehkan titel juara dunia Moto3 2017.
"Dia garang, cerdas, baik, dan bisa sangat cepat. Joan Mir baru berusia 20 tahun, sudah menjadi juara dunia dengan 10 kemenangan yang mengesankan tahun lalu, dan telah membuktikan beberapa skillnya," puji Brivio.
"Itulah karakteristik yang kami cari dari pebalap muda. Yang ingin bergabung dengan kami tidak hanya mengejar prestise pebalap pabrikan di kelas atas, tapi yang paling penting adalah pebalap itu percaya pada proyek balap kami."
"Setelah berbicara dengannya, saya menyadari betapa dia memiliki pikiran yang jrnih, menyukai proyek kami, dan ingin bergabung dengan kami. Ini merupakan dorongan besar buat kami."
Baca Juga: Bersyukur Bisa Finis, Jet Darat Hamilton Nyaris Mogok
"Tentu saja, kami menyadari dia butuh waktu untuk mendapatkan pengalaman dan berkembang bersama kami, tapi kami memiliki keyakinan penuh pada potensinya," pungkas Brivio.
Sementara itu, Andrea Iannone sendiri telah memutuskan untuk bergabung dengan pabrikan motor Italia mulai musim depan dan dikontrak dua tahun.
Berita Terkait
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga