Suara.com - Manajer Tim Suzuki, Davide Brivio, mengakui pihaknya sempat mempertimbangkan menggaet juara dunia tiga kali kelas MotoGP, Jorge Lorenzo.
Pertimbangan ini menyusul keputusan pihak Suzuki tidak memperpanjang pebalap Italia, Andrea Iannone, yang akan bergabung ke Aprilia mulai musim depan.
"Kami serius mempertimbangkan menggaet Lorenzo. Ketika kami berpikir untuk tidak mempertahankan Andrea di dalam tim, kami bertanya-tanya siapa alternatifnya," ujar Brivio, dikutip dari Speedweek, Selasa (12/6/2018).
Baca Juga: Mengenal Dennis Rodman, Mantan Pebasket NBA Sahabat Kim Jong Un
Brivio mengungkapkan, ada beberapa pebalap top yang menyatakan ketertarikan bergabung dengan Suzuki, menggantikan Iannone.
Namun demikian, Brivio enggan membeberkan nama-nama pebalap top yang dimaksud.
"Saya harus mengatakan bahwa situasinya sangat menarik, karena beberapa pebalap menunjukkan minat untuk bergabung," kata Brivio.
"Sebagian besar pebalap papan atas yang belum menandatangani (perpanjangan) kontrak (saat itu), berminat gabung dengan Suzuki. Situasi inilah membuat saya semringah," lanjut Brivio.
Baca Juga: Rian Agung Saputro Tak Haruskan Anak Jadi Pebulutangkis
Pihak Suzuki sendiri akhirnya mengangkat pebalap muda Spanyol, Joan Mir, sebagai pengganti Iannone.
Rider yang kini masih membalap di kelas Moto2 bersama tim EG 0,0 Marc VDS itu, akan berduet dengan Alex Rins musim depan.
Sementara itu, Lorenzo memutuskan bergabung ke Repsol Honda musim depan, dengan durasi kontrak selama dua tahun.
Berita Terkait
-
Duel Suzuki Access 125 vs. Honda Stylo 160: Skutik Retro Mana yang Paling Pas Buat Kamu?
-
Pembalap Binaan Astra Honda Incar Posisi Tiga Besar Klasemen di ATC Motegi
-
Suzuki Masih Timbang-Timbang untuk Bawa Motor Listrik Ke Indonesia
-
FIFGROUP Kian Lekat dengan Generasi Muda di IMOS 2025
-
Semurah Honda BeAT, 6 Pilihan Vespa Matic yang Bikin Gaya Kece tanpa Kuras Gaji
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya