Suara.com - “Oh, Man. That’s crazy!” seru Lewis Hamilton (Mercedes) saat mengamati tayangan video sebelum naik podium Formula 1 (F1) GP Perancis 2018. Di sebelah kirinya, Max Verstappen (Red Bull) berkomentar seraya menunjuk, “I took the fast corner.” Bahasa tubuhnya berkata: saya tidak bersalah, dong!
Cuplikan yang mereka saksikan adalah kemelut lepas start di Sirkuit Paul Ricard, Le Castellet, Perancis, Minggu lalu (24/06/2018), saat terjadi tabrakan antara Sebastian Vettel (Ferrari) dengan Valtteri Bottas (Mercedes).
Komentator Sky Sport, driver zaman old Martin Brundle pun tak bisa menahan diri buat berseru, “Vettel anak nakal, ya!”
Ia mengupas bahwa tabrakan antara Seb (begitu nama panggilan Vettel) dengan Bottas adalah 100 persen kesalahan driver Ferrari itu.
“Walau risiko balap selalu ada. Tinggal pilih, mau tidak sembrono, mengambil bahaya, atau sangat berbahaya,” ujarnya.
“Lewat tayangan televisi, pertarungan saat start memang terlihat begitu ketat. Dengan kondisi trek terik, deretan jet darat sarat downforce sekeliling Anda, pasti yang ada di kepala hanya cara menaklukkan tikungan pertama, lengkap dengan dua chicanes dan hairpin.”
Hamilton, yang memenangkan balapan itu mengkritik putusan Vettel diganjar penalti lima detik saja. Mestinya lebih, karena insiden tabrakan tergolong dahsyat.
Saat itu, begitu Christmas Tree berubah warna hijau, Hamilton langsung mengeksekusi start, namun Vettel yang berada di posisi ketiga tidak memiliki ruang cukup untuk berbelok, sehingga memotong Bottas yang start di posisi kedua. Dua driver pun terhenti sejenak.
“Mestinya Vettel diberi sanksi lebih berat, karena bagian bawah jet darat Bottas menjadi rusak,” lanjut Hamilton. “Namun hal begini masuk kategori benar-benar insiden balap, di mana kami semua menuju tikungan pertama dalam kecepatan tinggi.”
Baca Juga: Smartphone dengan Spesifikasi Ini Jadi Incaran Konsumen
Tetapi, buat Verstappen, peristiwa kemelut start di F1 GP Perancis itu bisa ia jadikan “modal” buat menantang para jurnalis.
“Giliran Seb berbuat nekat seperti tadi, kalian kalem saja memberitakannya. Sementara di kejadian saya (ingat beberapa peristiwa besar Max tahun ini, seperti menabrak Seb di F1 GP Cina, juga memotong rekan sendiri, Daniel Ricciardo di F1 GP Azerbaijan, sampai kejadian menghantam barrier di F1 GP Monako tiga pekan silam) begitu dibesar-besarkan,” tukasnya. “Jadi jangan pernah bilang lagi ya, kalau saya mesti mengubah gaya menyetir. Ogah, tidak sudi!”
Toh, Seb tidak menanggapi seruan Max untuk para jurnalis. Dengan kalem, driver kelahiran Jerman ini berkata, “Saya ini sudah termasuk kategori zaman old buat merespon komentar seperti itu. Sudah mengaku salah, ya selesai.”
Jawaban yang unik juga, karena secara tak langsung seolah menyindir balik pernyataan Max saat menyebut Kimi Raikkonen (Ferrari) bisa saja menjadi ayahnya. Itu gara-gara driver berpaspor Belanda ini ditanyai kemungkinan bakal bersanding dengan Seb di Scuderia Ferrari bila kontrak Kimi berakhir.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur