Suara.com - Asisten Pelatih Ganda Campuran Pelatnas PBSI, Vita Marissa, angkat bicara terkait rencana pebulutangkis nasional, Liliyana Natsir, pensiun di akhir tahun 2018. Vita menilai Liliyana akan sulit tinggalkan dunia bulutangkis.
Hal itu diungkapkan Vita berkaca pada pengalamannya saat memutuskan pensiun pada 2015 lalu.
Menurutnya, seorang atlet profesional, khususnya di olahraga bulutangkis yang menjalani rutinitasnya dengan latihan dan kerja keras, akan sulit melepaskan kebiasaan itu di awal-awal masa pensiun.
Baca Juga: Pergi Haji dan Bonus Besar Menanti Peraih Emas Asian Games 2018
"Sebenarnya Butet—sapaan akrab Liliyana—meninggalkan bulutangkis ini agak susah, tak akan gampang. Karena ini kan rutinitas kita (sebagai atlet)," kata Vita ditemui di Grand Indonesia, Jakarta, beberapa waktu lalu.
"Apalagi dia orangnya benar-benar disiplin. Kalau dia berhenti, dan cuma menjalankan aktivitas, seperti tidur, bangun, dan berbisnis, 4 bulan paling dia akan bosan," tambah peraih gelar juara Indonesia Open 2008 bersama Liliyana Natsir.
Meski begitu, Vita menghormati keputusan mantan partner-nya itu yang ingin gantung raket dipenghujung tahun.
Dia pun yakin, perbulutangkis Indonesia akan tetap kuat, meski kehilangan salah satu putri terbaiknya.
"Dia sudah cedera dan memang cederanya dia lumayan. Dengan keadaan seperti ini, dia masih bisa juara. Kami menghargai keputusannya," tutur Vita.
Baca Juga: Lalu Zohri "Bocah Ajaib dari Lombok" Dapat Beasiswa dari Menpora
"Apapun yang terjadi kita siap. Tidak ada yang namanya kehilangan Butet, maka kita kehilangan gelar. Mudah-mudahan sih kita akan menemukan (penggantinya) lagi," pungkas Vita.
Berita Terkait
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Revans Sukses! Putri KW Lolos Perempat Final Australian Open 2025
-
Alwi Farhan Mantap ke Perempat Final Australian Open 2025 Usai Tumbangkan Wakil India
-
Rekor Baru Stephen Curry: Lewati Carter, Incar Kevin Garnett di Daftar Skor Sepanjang Masa NBA
-
Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026
-
Masih Ada BWF World Tour Finals, Jonatan Christie: Pikirannya Harus Direfresh Dulu
-
Tersingkir dari Australia Open 2025, Jonatan Christie Akui Main Jelek dan Tak Berkembang
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan
-
Australian Open 2025: Jonatan Christie Tumbang, 11 Wakil Indonesia Lolos ke 16 Besar
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas