Suara.com - Ketika balap single seater paling dahsyat, Formula 1 (F1) dikelola oleh Bernie Ecclestone, akses penggemar balap jet darat tidak semudah seperti hari ini. Ada bermacam aturan yang membuat relasi antara driver dan fans berada di jarak tertentu.
Namun zaman now, saat F1 berpindah tangan diurusi Liberty Media, ditambah perkembangan media sosial, maka semakin tipislah jarak antara semua pilot balap jet darat dengan para pencintanya di seluruh dunia.
Mark Webber, mantan driver asal Australia mengkritisi hal ini. Ia mengkhawatirkan para driver merasa diremehkan, saking mudahnya penggemar "memburu" pujaan mereka di setiap sirkuit. Tanpa perlu berlama-lama, mereka bisa merangsek sampai tepian paddock dan mengobrol banyak hal.
"Rasanya, pihak pengelola F1 mesti mengambil keputusan cepat soal keterbukaan dengan fans, hakekat balapan, sampai persoalan demografis keluarga," begitu papar Webber saat dijumpai di acara 70 Tahun Porsche, Goodwood Festival of Speed, Inggris.
Ia menambahkan, yang dimaksudkan demografis keluarga adalah keluarga inti. Bahwa di paddock, para driver juga ditunggu orangtua, pasangan, anak-anak, bahkan sampai kakek dan nenek mereka.
"Perbedaan pandangan bisa terjadi," tandas Webber. "Karena itu, soal memperlakukan keterbukaan antara penonton dengan pelaku balap hendaknya tidak dipukul rata."
Atau dengan kata lain, privasi para pebalap F1 pun mesti dipikirkan, selain sebatas mengakomodasi keinginan penggemar yang ingin lebih dekat dengan para pujaannya.
Artikel ini muncul perdana di Mobimoto.com Rendy Adrikni Sadikin/Praba Mustika.
Baca Juga: Anies Akan Merahasiakan Jika Ada Pinangan Jadi Cawapres
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia