Suara.com - Asisten pelatih tunggal putra PBSI, Irwansyah, menilai kurangnya kepercayaan diri menjadi dalang kekalahan Ihsan Maulana Mustofa atas wakil Vietnam, Tien Minh Nguyen, di babak perempat final Singapore Open 2018.
Pada pertandingan yang berlangsung di Singapore Indor Stadium, Jum'at (20/7/2018), Ihsan kalah dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-15 dalam pertarungan 39 menit.
"Jadi yang harus diperbaiki oleh Ihsan yaitu cara berpikirnya dulu, dia harus lebih berani dan tidak boleh mengikuti pola mainnya lawan," kata Irwansyah seperti dilansir dari laman resmi PBSI, Jum'at (20/7/2018).
"Dia juga harus berani mengeluarkan permainan sendiri dan harus mau mengontrol permainan dulu," sambungnya.
Menurut Irwansyah, level permainan Tien Minh Nguyen sebenarnya tak lebih baik dari Ihsan. Namun faktor pembeda yang akhirnya menentukan kemenangan adalah Nguyen dinilai lebih tenang dan berpengalaman.
"Ihsan sebenarnya pemain yang bagus dibanding Tien Minh, hanya saja lawan tadi lebih berpengalaman. Ihsan masuk perempat besar itu sudah bagus. Sekarang dia mencari rangking juga. Dia harus lebih percaya diri setelah dilanda cidera waktu itu. Semoga kedepannya dia bisa lebih baik,” tutup Irwansyah.
Ini menjadi kekalahan pertama Ihsan atas Nguyen, sekaligus memastikan tak ada satupun tunggal putra di babak semifinal Singapore Open 2018.
Berita Terkait
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025
-
Dampingi Istri akan Melahirkan, Anthony Ginting Absen dari Australia Open 2025
-
Ni Kadek Dhinda Jadi Harapan Regenerasi Tunggal Putri Pelatnas PBSI
-
PBSI Patok Target Tinggi di Kumamoto Masters 2025 Dan Australia Open 2025
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
Terkini
-
Pebulu Tangkis 19 Tahun Ungkap Strategi Kalahkan Unggulan Keenam di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Tunjukkan Mental Baja, Dhinda yang Baru 19 Tahun Sikat Unggulan Keenam
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Hangtuah Jakarta Resmi Kembali Datangkan Menantu Michael Jordan
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025