Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengunjungi kediaman mantan atlet paralimpian, Soeharto, di Jalan Putat Jaya C Gang 10/69, Kelurahan Putat Jaya, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (24/7/2018).
Kedatangan Menpora untuk silaturahmi dan melihat langsung kondisi atlet paralimpian (sebutan bagi atlet difabel—red) era 1970-an hingga 1980-an yang viral di media sosial.
Diketahui, Soeharto merawat sendirian luka istrinya yang sampai berbelatung, ditengah keterpurukan kondisi ekonominya.
Baca Juga: CdM Indonesia Harapkan Asian Games 2018 'Membumi'
Sebelumnya, Soeharto sempat memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya dengan bekerja sebagai pijat tuna netra. Belakangan ini dia tidak lagi berpraktek karena keadaan istrinya yang semakin memburuk.
Istri Soeharto saat ini sudah dirawat di Rumah Sakit Dr Suwandi, Surabaya, dengan bantuan pengobatan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Dalam kunjungannya, Menpora mengaku tak menyangka bisa bertemu dengan mantan atlet yang pernah mengharumkan nama Indonesia itu.
Menpora pun ingin dipanggil dengan sebutan anak oleh Soeharto langsung.
"Pak Soeharto bisa panggil saya anak, karena ketika beliau memperjuangkan nama Indonesia, saya masih kecil. Sungguh luar biasa," ujarnya.
Selain itu, Menpora sangat terkesan dengan apa yang sudah diraih Soeharto dieranya.
"Ini merupakan atlet luar biasa di tahun itu. Ia pernah meraih banyak penghargaan dan mampu mengharumkan nama Indonesia, saya sangat kagum," kata Menpora.
Seperti diketahui, Soeharto pernah berpartisipasi membawa nama Indonesia dalam ajang Far East and South Games for Disabled (FESPIC) Games.
Ajang tersebut merupakan pendahulu dari Asian Para Games yang menjadi ajang olahraga untuk menyandang disabilitas.
Baca Juga: Tindak Lanjuti Keluhan Rossi, Yamaha Bentuk Tim Penguji di Eropa
Menpora sendiri mengatakan dalam kunjungannya kali ini, ia akan membantu terkait pengobatan istri Soeharto.
Berita Terkait
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
-
Kritik Rezim Prabowo, Mantan Jaksa Agung Bongkar Manuver Politik Muluskan Gelar Pahlawan Soeharto
-
Dicap Tak Layak Diberi Gelar Pahlawan, Romo Magnis Suseno Kuliti 'Dosa-dosa' Soeharto Penguasa Orba
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt