Suara.com - Gubernur Banten Wahidin Halim angkat bicara terkait akses menuju venue pertandingan pentathlon di SMA Aria Pratama Mulya, Tigaraksa, Tangerang, yang sempit.
Wahidin mengatakan, pihak INASGOC selaku Panitia Pelaksana Asian Games 2018, tidak berkoodinasi dengan Pemprov Banten terkait pemilihan lokasi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada Asian Games 2018 tersebut.
"Ya itu INASGOC yang nunjuk di situ. Saya engak dikasih tahu, enggak ada koordinasi dengan daerah," kata Wahidin di Tangerang, Kamis (26/7/2018).
Baca Juga: Owi / Butet Tak Diikutkan ke Kejuaraan Dunia, Ini 3 Pertimbangan PBSI
Diketahui, jalan menuju venue pentathlon hanya memiliki memiliki lebar 3,5 meter.
Sejumlah pihak, termasuk dari DPR, sempat menyoroti akses jalan yang sempit menuju lokasi pertandingan pentathlon tersebut.
Wahidin menyebut Pemprov Banten tidak bisa berbuat banyak untuk melakukan perbaikan karena keterbatasan waktu.
"Enggak ada langkah khusus. Siapa yang mau bebasin jalan sekarang? Sudah mepet begini," ungkap Wahidin.
Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Rudi Maesal mengatakan, pihaknya bergegas melebarkan jalan menjadi 11 meter dengan panjang satu kilometer, dimana jalan tersebut merupakan milik Pemkab dan desa.
Proses pelebaran sudah berjalan 90 persen dan ditargetkan rampung pada awal Agustus.
"Sudah rampung, pembebasan sudah aman, tinggal nanti pelaksanaan saja dan Agustus ini sudah mulai selesai. Lagipula, kita tidak lakukan metode betonisasi, jadi tidak makan waktu yang banyak dengan waktu yang tersisa ini," ungkapnya.
Baca Juga: Susy : Musuh di Asian Games Hampir Sama dengan di Kejuaraan Dunia
Pertandingan cabang olahraga pentathlon akan digelar selama dua hari, mulai dari 31 Agustus hingga 1 September 2018. [Anggy Muda]
Berita Terkait
-
Profil dan Sepak Terjang Dimyati Natakusumah, Wagub Banten yang Sebut Memo Titip Siswa Itu Lumrah
-
Komentar Gubernur Banten Soal Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek di Tengah Usaha Tarik Investor
-
Rano Karno Kenang Momen Ini saat Gelar Open House
-
Diduga Korupsi Alih Fungsi Hutan 1.600 Hektare, AL Muktabar dan Mantan Bupati Tangerang Dilaporkan ke KPK
-
Segini Harta Kekayaan Airin Rachmi Diany, Kini Kalah di Pilgub Banten
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI